Beranda Formula 1 Keluarga Schumacher Raih Kompensasi dari Majalah yang Terbitkan Wawancara AI Sang Legenda...

Keluarga Schumacher Raih Kompensasi dari Majalah yang Terbitkan Wawancara AI Sang Legenda F1

19
0

Keluarga Michael Schumacher telah menerima kompensasi senilai £170.026 (€200.000) dari penerbit majalah Jerman yang menerbitkan "wawancara" yang dihasilkan AI dengan legenda F1 tersebut.

Majalah gosip Jerman, Die Aktuelle, mengklaim memiliki wawancara eksklusif dengan juara dunia tujuh kali itu. Mereka memasang foto sampul dengan judul "Michael Schumacher, Wawancara Pertama" pada April 2023.

Judul tambahannya berbunyi: "Kedengarannya Menyesatkan". Di dalamnya, terungkap bahwa kutipan tersebut dihasilkan oleh AI.

Editor Die Aktuelle dipecat dua hari setelah artikel itu diterbitkan, sementara grup media Funke mengeluarkan permintaan maaf kepada keluarga Schumacher.

Schumacher (55) belum terlihat di depan umum sejak mengalami cedera kepala parah dalam kecelakaan ski saat liburan keluarga di Pegunungan Alpen Prancis pada Desember 2013.

Keluarganya merahasiakan informasi tentang kesehatannya, hanya sedikit orang yang diizinkan mengunjunginya.

Dalam film dokumenter Netflix "Schumacher" pada tahun 2021, istri sang legenda Ferrari, Corinna, mengatakan: "Michael ada di sini. Berbeda, tetapi dia di sini, dan itu memberi kami kekuatan. Dia masih menunjukkan kepada saya seberapa kuat dirinya setiap hari.

"Kami tinggal bersama di rumah. Kami menjalani terapi. Kami melakukan apa pun yang kami bisa untuk membuat Michael lebih baik dan memastikan dia nyaman. Dan hanya membuatnya merasakan keluarga kami, ikatan kami.

"Dan apa pun yang terjadi, saya akan melakukan apa pun yang saya bisa. Kami semua akan melakukannya. Kami mencoba melanjutkan hidup sebagai keluarga, seperti yang disukai Michael dan masih disukainya. Dan kami menjalani hidup kami.

"’Pribadi itu pribadi’, seperti yang selalu dia katakan. Sangat penting bagi saya agar dia bisa terus menikmati kehidupan pribadinya sebanyak mungkin. Michael selalu melindungi kami, dan sekarang kami melindungi Michael."

Kasus ini menyoroti dilema etika yang ditimbulkan oleh penggunaan AI dalam jurnalisme. Meskipun AI dapat membantu menghasilkan konten secara efisien, penting bagi jurnalis untuk menjaga akurasi dan transparansi dengan pembaca. Pelanggaran etika seperti yang terjadi pada kasus Die Aktuelle dapat merusak kepercayaan publik terhadap jurnalisme.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini