Aleix Espargaro, pembalap senior MotoGP dari tim Aprilia, telah mengumumkan pengunduran dirinya dari ajang balap motor bergengsi tersebut pada akhir musim ini. Espargaro mengungkapkan keputusannya dalam konferensi pers khusus, yang dihadiri oleh tim Aprilia, mantan rekan kerja, sesama pembalap, dan saudara laki-lakinya, Pol Espargaro.
Di usia 34 tahun, Espargaro menjadi pembalap tertua yang masih aktif di MotoGP. Keputusannya untuk pensiun telah menjadi perbincangan publik selama beberapa minggu belakangan. Espargaro melakukan debut MotoGP pada 2009 dan telah menjadi pembalap penuh waktu selama 13 musim. Sepanjang kariernya, ia berhasil mengantongi tiga kemenangan grand prix, di antaranya Argentina (2022), Silverstone (2023), dan Barcelona (2023).
Dalam konferensi pers tersebut, Espargaro mengungkapkan perasaan bangga dan syukur atas apa yang telah diraihnya. "Banyak pembalap di dunia, termasuk yang hadir di sini hari ini, telah meraih lebih banyak kemenangan daripada saya," ujarnya rendah hati. "Tetapi saya telah memberikan segalanya yang saya miliki. Saya bekerja sangat keras."
"Sering kali, saya merasa tidak memiliki bakat sebanyak pembalap lain. Tetapi dengan bekerja keras, saya berhasil mencapai level yang tinggi. Dua atau tiga musim terakhir sangat luar biasa. Saya merasa sedang bermimpi."
Menurut Espargaro, alasan di balik keputusan pensiunnya adalah keinginannya untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga dan menikmati hidup di luar balapan. Selain itu, ia juga terinspirasi oleh saudaranya, Pol Espargaro, yang memutuskan untuk mundur dari balapan penuh waktu setelah mengalami kecelakaan parah di awal musim 2023.
"Saya ingin pensiun sebagai pembalap penuh waktu dengan perasaan yang baik," ungkap Espargaro. "Ini bukan minggu yang mudah. Saya merasa seperti melompat ke ruang yang aneh. Tapi saya bahagia."
Pengumuman pensiun Espargaro disambut dengan apresiasi dari sesama pembalap dan manajemen Aprilia. Rekan setimnya, Maverick Vinales, menyoroti peran penting Espargaro dalam membawa Aprilia ke puncak. "Aleix adalah rekan setim yang hebat," ujar Vinales. "Kami telah menghabiskan empat tahun bersama dan mengalami momen-momen yang tak terlupakan. Bersama-sama, kami membawa Aprilia ke puncak. Saya memiliki banyak kenangan indah dengan Aleix."
CEO Aprilia, Massimo Rivola, menyampaikan rasa terima kasih kepada Espargaro atas kontribusinya yang luar biasa. "Terima kasih Aleix, karena bersamamu kami telah membangun kisah yang luar biasa," kata Rivola. "Terima kasih karena tidak menyerah di saat-saat sulit dan menjadi contoh yang hebat bagi kita semua."
Setelah pensiun, Espargaro diperkirakan akan mengambil peran sebagai pembalap tes dan wild-card untuk Aprilia. Namun, ia menegaskan bahwa saat ini fokusnya masih pada musim yang sedang berjalan.
