Pembalap Marco Bezzecchi mengaku tak kecewa luput dari daftar kandidat rekan setim Francesco Bagnaia di tim pabrik Ducati MotoGP 2025. Posisi itu disebutnya pantas untuk Jorge Martin atau Marc Marquez.
"Saya tidak kecewa karena saat ini mereka (Martin dan Marquez) lebih pantas mendapatkan kesempatan ini," kata Bezzecchi saat konferensi pers di Catalunya, Kamis (2/6).
Bezzecchi mengakui bahwa ia telah menunjukkan performa yang baik tahun lalu, namun ia memahami keputusan Ducati untuk mempertimbangkan pembalap lain. Target utamanya saat ini adalah kembali tampil kuat di lintasan.
"Dengan begitu, saya akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan tempat di tim pabrikan. Itu adalah target setiap pembalap MotoGP," ujarnya.
Dari ketiga kandidat, Bezzecchi menilai Martin sebagai sosok yang paling layak. Martin telah berjuang memperebutkan gelar juara tahun lalu dan saat ini memimpin klasemen dengan keunggulan yang cukup besar.
"Martin dalam performa sangat baik. Jika ia membuat kesalahan, situasinya bisa berbeda, tetapi ia sangat kuat," ungkap Bezzecchi.
Meski demikian, Bezzecchi juga menyebut Bagnaia sebagai pembalap yang sangat hebat. Ia mengibaratkan Bagnaia dengan mesin dua tak yang terkadang tidak sempurna, tetapi tak terbendung saat mencapai performa terbaiknya.
Bezzecchi menegaskan bahwa ia memiliki ambisi untuk bergabung dengan tim pabrikan. Namun, ia juga menyadari pentingnya memiliki motor yang kompetitif.
"Ducati sangat kompetitif, bahkan jika bukan motor pabrikan. Saya akan melihat kemungkinan yang saya miliki (untuk 2025). Saya harus memikirkannya," pungkasnya.
