Barcelona, Catalunya – Pembalap KTM, Brad Binder, menunjukkan performa yang fluktuatif pada hari pertama latihan bebas MotoGP di Catalunya. Pembalap asal Afrika Selatan itu sempat mengalami dua kali kecelakaan di tikungan kedua.
Meskipun mengalami kerusakan pada kedua motornya, Binder berhasil memperbaiki catatan waktunya pada akhir sesi dan berhasil menduduki posisi kedua di belakang Aleix Espargaro.
Binder menjelaskan kronologi kecelakaan pertamanya, "Di tikungan pertama, saya agak terlalu dalam dan kehilangan bagian belakang sebelum saya mulai mengubah arah," katanya. "Motornya melompat sangat besar ketika saya mengubah arah dan menyebabkan setir terkunci dari satu sisi ke sisi lainnya, lalu semuanya berakhir."
Pada kecelakaan keduanya, Binder menyalahkan ban keras yang belum siap digunakan. "Saya mengganti ban dengan yang keras dan ternyata tidak siap. Saya berkendara sangat lambat tetapi tetap saja terjatuh," ungkapnya.
Binder mengaku meminta maaf kepada timnya karena telah memberikan tekanan tambahan karena harus memperbaiki motor yang rusak. "Saya berterima kasih kepada tim saya. Mereka memperbaikinya dan sangat luar biasa. Saya sangat senang bisa melakukan beberapa putaran panas," tuturnya.
Selain itu, Binder juga terkesan dengan performa KTM yang sempat inkonsisten dalam beberapa seri terakhir, terutama untuk tim pabrikan. "Saya merasa semuanya berjalan cukup baik. Saya tidak melakukan putaran yang sempurna, tetapi kami lolos ke Q2," ujarnya.
"Saya pikir kami semua cepat dan setiap kali saya masuk, kami selalu berdekatan dan berada di depan. Saya merasa tidak ada grip di luar sana, tetapi ini bekerja dengan baik untuk kami," tambahnya.
Setelah mengalami beberapa kali kecelakaan dalam seri terakhir, Binder mendapat sejumlah kritik. Dia mengakui kesalahan pada kecelakaan pertama di Barcelona, tetapi menganggap kecelakaan kedua sebagai hal yang di luar kendalinya.
"Kecelakaan pertama hari ini 100% salah saya. Saya benar-benar mengacau. Tetapi kecelakaan kedua; apa yang bisa Anda lakukan?" kata Binder. "Saya memakai ban depan keras ketika suhu masih jauh dari yang ideal, tetapi saya tidak punya ban lain. Saya ingin berhenti mengalami kecelakaan."
