Pembalap Pedro Acosta memberikan respons menohok ketika ditanya mengenai kepercayaan dirinya di sirkuit Barcelona.
Acosta membantah anggapan bahwa ia kehilangan kepercayaan diri setelah mengalami kecelakaan di Le Mans. "Siapa bilang saya kehilangan kepercayaan diri? Itu pendapat Anda? Saya punya pendapat lain. Semuanya baik-baik saja," tegasnya.
Pada latihan bebas Jumat di Barcelona, Acosta menempati posisi ketiga tercepat di belakang Aleix Espargaro (Aprilia) dan Brad Binder (KTM).
Para pembalap Ducati mengeluhkan kurangnya grip, namun hal itu tampaknya tidak memengaruhi KTM dan Aprilia. Acosta mengaku tidak memperhatikan masalah yang dialami rival-rivalnya dari Ducati.
"Saya tidak mengikuti satu pun Ducati sepanjang hari," ujarnya sambil tersenyum.
Meskipun demikian, Acosta mewaspadai potensi kebangkitan Ducati. "Tahun lalu, Pecco (Bagnaia) siap menang jika tidak jatuh. Kita tunggu saja sampai besok. Kita tahu skema Ducati. Pada hari Jumat mereka sedikit kesulitan, lalu pada hari Sabtu…"
Acosta menunjukkan optimisme untuk akhir pekan Barcelona. "Sejak Le Mans, kami siap menang. Bahkan saat kami jatuh. Hari ini, saya katakan bahwa kami meningkat dengan basis yang kami miliki sebelumnya. Ini seperti bola salju yang terus bergulir. Kami berpengalaman dan terus membaik."
Acosta mengomentari tantangan di sirkuit Barcelona. "Barcelona bukan trek dengan grip terbaik. Sulit untuk memahami bagaimana ban akan berubah. Jika Anda terus berkendara, itu akan bekerja dengan baik. Tetapi jika Anda berhenti di pit selama delapan menit… Itu tidak terduga, perasaan setelah berhenti di pit, dengan ban yang sama."
Acosta dan rekan setimnya Augusto Fernandez menghadapi kesulitan yang berbeda. "Kami meningkatkan stabilitas di sisi kami," jelas Acosta. "Motor kami benar-benar berbeda karena dia tinggi dan berat dibandingkan saya. Cara dia mengatur foot peg dan setang juga berbeda."
Acosta saat ini berada di posisi keenam klasemen sementara MotoGP Catalunya, ronde keenam musim 2024. Performa apiknya di awal musim rookie-nya telah memicu prediksi bahwa ia akan segera meraih kemenangan perdana di kelas utama balapan motor. Bahkan, Acosta disebut-sebut sebagai kandidat kuat promosi ke tim pabrikan KTM.
