Mercedes-AMG Petronas memperkenalkan inovasi pada sayap depan mobil Formula 1 mereka di Grand Prix Monaco, menarik perhatian dunia balap. Modifikasi tersebut membuahkan hasil manis, dengan Lewis Hamilton memuncaki sesi latihan pertama.
Selain sayap depan, Mercedes juga memperbarui sayap belakang dan lantai mobil untuk meningkatkan performa di jalanan sempit Monaco. Menurut Mercedes, sayap depan yang baru memiliki akor sirip bagian dalam yang lebih besar, yang meningkatkan jangkauan keseimbangan sayap. Pendistribusian ulang akor elemen luar juga mengubah pusaran ujung, meningkatkan kontrol aliran angin ban.
"Area sayap depan di sekitar logo Mercedes memiliki bagian tengah yang sedikit berkurang," kata Ted Kravitz dari Sky Sports F1. "Russell menggunakan sayap depan baru, tetapi lebih lambat."
Mercedes berfokus pada peningkatan keseimbangan dan konsistensi W14. Meski Russell menggunakan sayap depan baru, Hamilton yang memakai model lama tetap lebih cepat. Menurut tim, hal ini bukan karena sayap depan, melainkan getaran pada as roda depan dan rem yang mengganggu performa Russell.
"Meningkatkan akor sirip bagian dalam menambah jangkauan keseimbangan sayap," jelas Kravitz. "Ini memberi mereka lebih banyak fleksibilitas untuk menambah atau mengurangi jumlah downforce depan yang diperoleh sayap depan."
Meskipun manfaat downforce sayap di Monaco berkurang dibandingkan sirkuit lain, Mercedes yakin inovasi ini efektif. Pengembangan ini menjadi salah satu fokus mereka untuk musim 2024.
