Marc Marquez, Jorge Martin, dan Enea Bastianini tengah bersaing untuk menggeber motor terbaik Ducati pada musim MotoGP 2025.
Ketiga pembalap ini memiliki kelebihan masing-masing. Marquez adalah bintang besar dengan delapan gelar juara dunia, Martin menunjukkan performa impresif dengan hampir memenangkan gelar tahun lalu, dan Bastianini saat ini memimpin klasemen.
Namun, menurut pakar MotoGP, keputusan Ducati juga akan dipengaruhi oleh sponsor mereka. "Marquez di tim pabrikan Ducati akan lebih menguntungkan secara komersial," kata Michael Laverty.
"Sponsor besar seperti Audi tentu berharap pembalap bintang seperti Marquez dapat membawa kemenangan bagi tim mereka," tambah Gavin Emmett.
Namun, Marquez memiliki sponsor pribadi seperti Red Bull dan Oakley yang bertentangan dengan sponsor tim Ducati. Hal ini menimbulkan masalah keuangan tambahan.
"Ini dilema yang sulit," kata Sylvain Guintoli. "Marquez bisa saja lebih murah dari biasanya, tapi sponsor pribadinya bisa menjadi kendala."
Adapun kans Martin untuk mendapatkan motor pabrikan Ducati juga terbuka lebar. "Martin tampil luar biasa tahun ini, dia layak mendapatkannya," kata Guintoli.
"Namun, Marquez juga bisa dipertimbangkan. Dia sudah beradaptasi dengan Ducati dan punya potensi besar," timpal Neil Hodgson.
Pada akhirnya, keputusan ada di tangan direktur tim Ducati, Gigi Dall’Igna. "Ini akan menjadi diskusi yang seru," kata Guintoli. "Pendapat Gigi sangat penting."
