Monaco (kontributor) – Sergio Perez dari Red Bull mengalami nasib buruk saat kualifikasi Formula 1 Grand Prix Monaco. Ia tersingkir pada sesi Q1 setelah finis di posisi ke-18. Sang pembalap Meksiko itu menuding lalu lintas dan stiker iklan yang jatuh sebagai penyebab kegagalannya.
"Ini bencana karena banyak kemacetan di Lap 6 dan 7, dan ada stiker berserakan di puncak 8 yang harus saya hindari," keluh Perez. "Saya kehilangan beberapa sepersepuluh detik yang cukup untuk lolos. Saya setengah detik dari P1, jadi ini benar-benar bencana."
Perez pun meramalkan akhir pekan yang suram. "Pada dasarnya, akhir pekan ini berakhir total karena tidak ada kesempatan untuk menyalip di sini," ujarnya dengan nada kecewa. "Pagi ini kami menemukan setitik cahaya. Saya posisi ke-5. Kami membuat beberapa perubahan, tetapi sayangnya tidak cukup untuk lolos."
Fernando Alonso dari Aston Martin juga mengalami nasib serupa, tersingkir di posisi ke-16 pada Q1. Sang juara dunia dua kali itu mengakui kesalahan waktu. "Banyak lalu lintas – saya rasa itu yang membunuh kualifikasi kami," jelas Alonso. "Saya kehilangan tiga persepuluh dari Tikungan 11, dengan mobil tepat di depan, lalu dua persepuluh lagi di tikungan terakhir… Ada tiga mobil yang parkir di sana, memulai putaran mereka."
"Tidak ada yang bisa disalahkan, saya pikir mereka tidak bisa menghilang pada saat-saat terakhir. Ini Monaco, mobil-mobilnya sangat besar, mereka tidak bisa menghilang. Kami berada di tempat yang salah pada waktu yang salah hari ini, dan ini sangat menyakitkan di Monaco."
Kemacetan dan stiker iklan yang berserakan menjadi faktor yang mengejutkan dalam kualifikasi F1 Monaco. Perez dan Alonso harus berjuang keras untuk bangkit dari hasil yang buruk di sirkuit jalanan yang ikonik ini.
