Pembalap muda Pedro Acosta kembali menunjukkan tajinya di ajang MotoGP Catalunya Sprint. Meski sempat memimpin balapan, Acosta akhirnya harus puas finis di posisi ketiga di belakang dua pembalap Spanyol lainnya, Aleix Espargaro dan Marc Marquez.
Acosta sempat memimpin pada lap ketiga setelah menyalip Francesco Bagnaia, lalu memimpin lagi setelah Raul Fernandez terjatuh di tikungan sepuluh. Namun, Acosta kesulitan mempertahankan posisi karena bannya mulai mengalami panas berlebih.
"Saya tidak terlalu menikmatinya. Ini sangat berat. Ini mungkin yang terberat musim ini," ujar Acosta. "Saat Anda melakukan kesalahan dengan gas dan ban mulai berputar dan panas, maka Anda selesai."
Acosta mengakui ban depannya terlalu panas saat mengikuti Bagnaia dan Brad Binder. "Saya terlalu memaksakan ban depan mengikuti Pecco dan Brad," kata pembalap GASGAS itu.
Meski sempat kehilangan posisi kedua di lap terakhir saat Marquez menyalipnya di tikungan satu, Acosta tetap optimistis menatap balapan grand prix hari ini. "Saya harap (bisa menang)! Tim akan bekerja, tetapi kami tidak tahu pasti. Yang baik adalah kami makin dekat," ujar Acosta.
"Di trek yang tahun lalu motor kami kesulitan, sekarang kami bisa meraih P3. Kecuali crash Pecco di lap terakhir, karena saya tahu seseorang akan menanyakan itu, tapi kami finis keempat. Mungkin 1,2 detik dari kemenangan. Tidak terlalu jauh."
