Dalam putaran dramatis sebelum Grand Prix Monaco, Federasi Otomotif Internasional (FIA) telah mendiskualifikasi kedua pembalap Haas, Nico Hulkenberg dan Kevin Magnussen, dari kualifikasi akibat pelanggaran teknis.
Keputusan ini muncul setelah pemeriksaan scrutineering pasca-kualifikasi menemukan bahwa sayap belakang pada mobil Haas tidak sesuai dengan peraturan yang ditetapkan. Secara khusus, FIA mendapati bahwa "elemen sayap belakang yang dapat disesuaikan pada bagian paling atas melebihi jarak yang diizinkan sebesar 85mm pada kedua mobil."
Tim Haas mengaku melakukan "kesalahan yang tidak disengaja" dalam mengatur celah sayap belakang, yang merupakan desain baru yang digunakan untuk pertama kalinya di Monaco. "Kami tidak melatih mekanik kami untuk mengatur celah sesuai dengan desain baru, sehingga menyebabkan ketidakpatuhan," kata tim tersebut.
Meskipun tim menyatakan bahwa pelanggaran tersebut tidak memberikan keuntungan kinerja, FIA tetap menjatuhkan hukuman berat karena "kewajiban untuk mematuhi Peraturan Teknis secara ketat selalu berada di tangan Peserta."
Akibatnya, Haas kini harus memulai balapan dari pit lane pada hari Minggu. Sebelumnya, Hulkenberg dan Magnussen telah mengamankan posisi ke-12 dan ke-15 dalam kualifikasi.
Sanksi ini menjadi tamparan keras bagi Haas, yang sempat menunjukkan kinerja yang menjanjikan di musim ini. Disiskualifikasi ini menambah tantangan bagi tim yang berjuang untuk meraih poin.
Keputusan FIA ini berfungsi sebagai pengingat penting bagi semua tim Formula 1 tentang perlunya mematuhi peraturan teknis dengan ketat. Setiap penyimpangan, meskipun tidak disengaja, dapat berdampak signifikan pada hasil balapan.
