Francesco Bagnaia mendapat peringatan keras untuk menghormati tikungan tersulit di Barcelona, tetapi ia justru dikritik karena cara ia terjatuh dalam balapan sprint.
Bagnaia menjadi pembalap ketiga yang memimpin balapan sprint di MotoGP Catalunya – setelah Raul Fernandez dan Brad Binder – yang harus tersingkir.
Hal tersebut memberikan kemenangan kepada Aleix Espargaro, dan yang lebih penting bagi Bagnaia, menjauhkannya enam poin lebih jauh dari pemimpin klasemen Jorge Martin.
Neil Hodgson, komentator TNT Sports, menganalisis kecelakaan Bagnaia: "Kesalahan yang tidak dipaksakan, aneh. Dengan keunggulan 0,7 detik, Anda tidak melakukan itu!"
"Benar-benar luar biasa. Itu tikungan yang rumit, tikungan tersulit di lintasan. Tapi Anda tahu itu! Itu tikungan berbahaya. Itu ‘tikungan kecelakaan’.
"Perlakukan dengan hormat. Kehilangan sepersepuluh di sana, tidak apa-apa! Anda unggul 0,7 detik, lalu bertahan di dekat akhir putaran, dan Anda memenangkan balapan.
"Saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat.
"Itu adalah titik balik dalam kejuaraan. Dia sekarang sangat tertinggal poin.
"Saya tahu ini baru ronde enam. Tapi Anda tidak bisa membuang poin besar seperti itu."
Sylvain Guintoli menambahkan: "Di lap terakhir, jika Anda bosan, 0,7 detik…
"Anda biasanya tidak membuat kesalahan seperti itu.
"Saya tahu Aleix terus menekan. Tapi, pada level ini, Pecco seharusnya bisa membuat lap yang bersih. Tiga atau empat persepuluh dari apa yang bisa dia lakukan, dan masih bisa lolos.
"Tidak mungkin P2 bisa mendapatkan tujuh persepuluh dari Anda, dan bisa menyerang juga.
"Ini hanya menyoroti betapa rumitnya kondisi trek. Dan betapa mudahnya membuat kesalahan.
"Tapi ini adalah kesalahan yang tidak dipaksakan dari Pecco. Dia tidak akan senang dengan ini."
Bagnaia datang ke Barcelona sebagai peringkat kedua di klasemen MotoGP, 38 poin dari Martin.
Namun, Marc Marquez dan Enea Bastianini kini telah menyalip Bagnaia, yang merosot ke peringkat keempat, 44 poin dari puncak klasemen menjelang grand prix hari Minggu.
