Pembalap Fabio Di Giannantonio menorehkan catatan gemilang pada MotoGP Catalunya, menduduki posisi lima di belakang Marc Marquez. Raihan ini merupakan kali pertama Di Giannantonio masuk lima besar musim ini.
Sebelumnya, Di Giannantonio selalu finis di sepuluh besar dalam setiap grand prix, termasuk dua kali finis keenam di COTA dan Le Mans. Di Catalunya, kecepatan balapnya yang luar biasa di akhir balapan memungkinkannya menyalip Alex Marquez dan Raul Fernandez di lap terakhir.
"Kami cukup konsisten di posisi lima besar dan saya memiliki konsistensi yang cukup bagus di bagian pertama kejuaraan ini," ujar Di Giannantonio. "Saya ingin lebih, tapi hari ini saya senang."
Di Giannantonio menyadari pentingnya perbaikan di awal balapan untuk meningkatkan posisinya. "Kami memiliki beberapa masalah kecil, bukan masalah besar, tetapi kami harus meningkatkan dua lap pertama balapan karena di situlah kami kehilangan banyak posisi," akunya. "Saya tidak merasa siap dengan ban."
Keunggulan lain Di Giannantonio adalah kemampuan mengerem yang baik. "Saya selalu bagus dalam pengereman," katanya. "Namun, saya juga mengelola ban dengan baik, sehingga memungkinkan saya mengambil jalur berbeda dan menyalip di mana saja."
Di Giannantonio berambisi naik ke posisi podium, namun mengakui perbedaan motor menjadi tantangan tersendiri. "Motor 2024 memang selangkah lebih maju dari kami. Kami bekerja keras, tetapi sulit untuk menyamai mereka," tuturnya.
Pembalap muda Italia ini berharap dapat memberikan penampilan terbaik di Mugello, dibantu oleh dukungan penggemar. "Mugello adalah Mugello. Dukungan ekstra dari penggemar akan sedikit membantu," katanya. "Kami harus memberikan tontonan yang luar biasa dan saya berharap bisa cukup cepat untuk memberikan tontonan yang hebat."
