Saat Max Verstappen hanya mampu finis di posisi keenam di Grand Prix Monaco, ayahnya, Jos Verstappen, berpendapat bahwa era dominasi Red Bull "tampaknya sudah berakhir".
Red Bull mengalami kesulitan sepanjang akhir pekan di Monako, dengan Verstappen mengalami hasil terburuknya sejak Grand Prix Sao Paulo 2022. Di sesi kualifikasi, dia menabrak pembatas pada tikungan 1 di lap terakhir Q3, membuatnya hanya finis di urutan keenam.
"Era ketika Red Bull memiliki mobil yang dominan benar-benar tampak sudah berakhir sekarang," kata Jos Verstappen dalam wawancara dengan surat kabar Belanda De Telegraaf.
"Mungkin mereka harus mulai fokus lebih pada balapan dan komunikasi bersama lagi, daripada hal-hal lain. … Akan ada balapan di mana Red Bull akan berada dalam kondisi bagus lagi, tetapi saya sangat ingin tahu bagaimana mereka akan menyelesaikan ini," imbuhnya.
Red Bull tampaknya kesulitan saat balapan di trek yang membutuhkan pengendalian curb atau bergelombang, seperti yang terjadi di Miami, Monaco, dan Imola.
Mantan pembalap Formula 1 ini menekankan perlunya Red Bull untuk "menyelesaikan" masalah yang sedang mereka hadapi di tengah peningkatan performa Ferrari dan McLaren.
"Red Bull perlu mencari tahu dari mana masalah ini berasal, karena jelas bahwa tim seperti Ferrari dan McLaren semakin mendekat. Max masih bisa menutupinya, tetapi perbedaan besar dengan Sergio Perez menjadi semakin jelas," tambah Jos.
