Barcelona, Catalunya – Masa depan pembalap tim pabrikan Ducati untuk musim 2025 menjadi bahan perbincangan hangat dalam podcast Crash MotoGP.
Dengan Pecco Bagnaia sebagai pembalap utama, Ducati memiliki tiga kandidat kuat untuk mendampinginya: Marc Marquez, Jorge Martin, dan Enea Bastianini.
Robert Jones, salah satu pakar MotoGP, berpendapat bahwa Martin merupakan pilihan paling masuk akal. "Jika Ducati tidak memilih Martin, sangat sulit membenarkan keputusan itu," tegasnya.
Jones menunjuk pada performa Martin yang konsisten musim ini, di mana ia memimpin klasemen kejuaraan dunia MotoGP. "Dia menang hampir setiap akhir pekan. Sangat sulit untuk menandinginya, apalagi jika Bagnaia mengalami masalah pada sprint dan Marquez pada kualifikasi," lanjutnya.
Sementara itu, Marc Marquez merupakan sosok yang memikat. Namun, Jones menilai usia dan performanya saat ini perlu dipertimbangkan. "Saya tidak yakin dia bisa memberikan lebih dari ini," katanya.
Podcast tersebut juga membahas pensiunnya Aleix Espargaro yang diumumkan di sirkuit Catalunya. Peter McLaren, editor MotoGP, memuji keputusan Espargaro untuk pensiun di kandangnya sendiri.
"Dia memiliki banyak momen tak terlupakan di trek ini, termasuk kemenangan ganda tahun lalu. Namun, dengan performa Aprilia yang belum konsisten, ini adalah keputusan yang tepat," pungkas McLaren.
Keputusan akhir Ducati terkait siapa yang akan mendampingi Bagnaia pada musim 2025 masih dinantikan. Namun, perdebatan dan analisis yang dilakukan para ahli MotoGP memberikan gambaran jelas tentang dilema yang dihadapi pabrikan Italia tersebut.
