Mugello, Italia – Ducati membantah akan mengumumkan susunan pembalap MotoGP 2025 mereka di Grand Prix Italia akhir pekan ini.
Sebelumnya, banyak pihak memprediksi Mugello akan menjadi batas waktu bagi pabrikan Italia itu dalam menentukan pendamping Pecco Bagnaia musim depan. Nama-nama seperti Enea Bastianini, Marc Marquez, dan Jorge Martin disebut-sebut sebagai kandidat terkuat.
Namun, seorang juru bicara Ducati menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menyatakan akan membuat pengumuman di Mugello. "Yang kami sampaikan adalah mulai Mugello, kami akan mulai menguraikan keputusan kami," ungkapnya.
Manajer umum Ducati, Gigi Dall’Igna, juga menyatakan bahwa keputusan akan segera diambil, namun kontrak selalu rumit dan negosiasi bisa memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan. Sementara itu, CEO Ducati, Claudio Domenicali, mengungkapkan bahwa ketiga pembalap tersebut adalah yang terbaik dan mereka yakin akan menemukan keseimbangan yang tepat.
Keputusan Ducati menjadi pusat perhatian paddock MotoGP karena akan memiliki efek domino yang luas. Bastianini terpuruk di musim pertamanya sebagai pembalap pabrikan karena cedera, sementara Martin, yang berada dalam performa terbaiknya, gagal meraih gelar pada putaran terakhir musim lalu dan kehilangan kesempatan promosi otomatis.
Martin sendiri telah mengancam akan meninggalkan Ducati jika tidak mendapatkan motor merah pada 2025. Sementara itu, Ducati telah mendatangkan Marquez, yang bersikeras menginginkan motor spesifikasi pabrikan pada tahun depan.
Pengumuman Ducati juga akan berdampak pada Pramac, yang mempertimbangkan untuk tetap bersama Ducati atau pindah ke Yamaha musim depan. Gresini dan VR46, selaku tim satelit Ducati lainnya, juga akan terpengaruh.
Pasar pembalap pun akan terusik dengan keputusan Ducati, karena akan menentukan pembalap atau motor mana yang akan tersedia pada 2025.
