Beranda Formula 1 Koin Toss yang Tak Jadi di Balik Dominasi Russell di Monaco

Koin Toss yang Tak Jadi di Balik Dominasi Russell di Monaco

13
0

Di balik penampilan impresif George Russell di Grand Prix Monaco, terungkap sebuah cerita menarik tentang pilihan sayap depan yang ia gunakan. Mercedes, tim yang menaunginya, ternyata hanya memiliki satu sayap depan baru yang tersedia.

Biasanya, tim akan memprioritaskan pembalap yang berada di posisi terdepan dalam klasemen untuk mendapatkan peningkatan. Namun, kali ini justru terjadi sebaliknya. Alih-alih Lewis Hamilton, yang merupakan juara dunia tujuh kali dan akan meninggalkan Mercedes tahun depan, yang mendapat prioritas, justru Russell yang dipercaya menggunakan sayap depan baru tersebut.

Hal ini memicu spekulasi bahwa Mercedes lebih memihak Russell. Namun, Russell meluruskan fakta tersebut setelah balapan pada Minggu (29/5). Ia mengungkapkan bahwa Hamilton menolak untuk "melempar koin" untuk menentukan siapa yang akan menggunakan sayap depan baru tersebut.

"Kami sepakat untuk melakukan koin toss, tapi Lewis bilang dia sudah mencobanya di simulator dan saya dipersilakan menggunakannya akhir pekan ini," kata Russell. "Dia tahu ada risikonya, tapi dia bersedia mengambilnya karena dia percaya pada saya. Ini seperti hadiah ulang tahun yang terlambat."

Keputusan Hamilton ini menunjukkan bahwa ia percaya pada kemampuan Russell dan menghargai potensi rekan setimnya tersebut. Padahal, Hamilton sendiri sempat melontarkan pernyataan mengejutkan setelah kualifikasi, di mana ia mengatakan tidak berharap bisa mengalahkan Russell pada musim 2024, terutama di Monaco, karena perbedaan komponen.

Langkah berani Russell untuk mengambil risiko menggunakan sayap depan baru membuahkan hasil. Ia berhasil mengungguli Hamilton di sesi kualifikasi dan finis kedua di balapan, memperkuat posisinya sebagai penantang gelar juara dunia.

Kisah koin toss yang tak jadi ini menjadi bukti persaingan sehat dan saling percaya di antara Russell dan Hamilton. Hal ini menunjukkan bahwa Mercedes memiliki dua pembalap tangguh yang mampu bersaing di level tertinggi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini