Alpine F1 Team tengah mengalami perombakan besar-besaran dalam operasionalnya menyusul performa buruk pada awal musim 2024. Terbaru, veteran director operasional Rob White resmi diberhentikan dari posisinya.
White yang telah mengabdi selama 20 tahun di Alpine, termasuk memimpin proyek mesin pemenang kejuaraan pada 2005 dan 2006, kini terpaksa angkat kaki. Kepergiannya merupakan kelanjutan dari serangkaian perubahan organisasi sejak awal musim yang diwarnai dengan start yang sulit.
Keputusan pemecatan White diambil oleh team principal Bruno Famin di tengah upaya Alpine untuk memperbaiki struktur teknis. Hal ini dimulai dengan keluarnya technical director Matt Harman dan head of aerodynamics Dirk de Beer setelah Grand Prix Bahrain. Tak lama kemudian, design engineer Bob Bell turut hengkang menuju Aston Martin.
Dalam upaya mengisi kekosongan, Alpine telah merekrut mantan insinyur Ferrari, David Sanchez, untuk membentuk struktur teknis tiga serangkai. Sebelumnya, Alpine juga mengalami pasang surut di jajaran manajemen puncak dengan pemecatan mantan CEO Laurent Rossi dan sporting director Alan Permane pada tahun lalu.
Pemecatan White dan sederet perubahan organisasi mengindikasikan bahwa Alpine sedang berusaha secara signifikan untuk memperbaiki performa. Skuad Prancis itu saat ini hanya berada di posisi kesembilan klasemen konstruktor dengan raihan dua poin, jauh dari posisi keenam yang berhasil mereka raih pada 2023.
Performa buruk Alpine juga diwarnai dengan insiden tabrakan antara Pierre Gasly dan Esteban Ocon di Grand Prix Monaco, yang mengakibatkan Ocon mendapat penalti lima posisi grid pada balapan berikutnya di Kanada. Situasi ini semakin memperparah upaya Alpine untuk bangkit dari keterpurukan.
