Beranda MotoGP Bastianini Desak Penghapusan Sanksi Balap MotoGP yang Keliru

Bastianini Desak Penghapusan Sanksi Balap MotoGP yang Keliru

26
0

Pembalap Ducati, Enea Bastianini, bersiap untuk mengusulkan penghapusan hukuman yang keliru selama balapan MotoGP dalam pertemuan Komisi Keselamatan di Mugello.

Insiden ini berawal dari keputusan Bastianini yang mengabaikan penalti "long lap" pada balapan Catalunya pekan lalu, karena ia yakin hukuman tersebut keliru. Namun, keputusannya justru berujung pada hukuman yang lebih berat, yakni denda waktu 32 detik setelah ia juga mengabaikan dua kali penalti "long lap" dan "ride through".

Setelah bertemu Steward FIM, Bastianini mengaku mereka membenarkan bahwa hukuman "long lap" awal diberikan secara tidak tepat. Ia menegaskan bahwa ia tidak memiliki pilihan selain melebar saat berduel dengan Alex Marquez, dan kehilangan waktu lebih dari satu detik saat memotong lintasan.

Namun, karena saat ini tidak mungkin untuk membatalkan hukuman "long lap" saat balapan, upaya Bastianini untuk menghapus denda waktu 32 detik itu sia-sia.

Menurut Bastianini, penting untuk menciptakan sistem yang memungkinkan tim untuk mengajukan keberatan atas keputusan balapan yang mereka anggap keliru. Sebab, pengajuan setelah balapan tidak akan mengubah hasil akhir.

"Kita harus melihat besok (dalam pertemuan Komisi Keselamatan), apakah ada solusi," ujar Bastianini di Mugello.

Ia pun menyinggung penalti "long lap" yang ia terima di Le Mans, padahal ia kehilangan banyak waktu saat memotong jalur. Hal ini menunjukkan bahwa peraturan yang ada saat ini tidak adil bagi pembalap.

"Mungkin di masa depan, tim atau pembalap bisa berkomunikasi dengan Steward selama balapan untuk memperjelas situasi," usul Bastianini.

Meskipun Bastianini memahami bahwa peraturan saat ini harus dipatuhi, ia berharap ada perbaikan di masa mendatang untuk memastikan keadilan selama balapan MotoGP.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini