Penasihat Red Bull Motorsport, Helmut Marko, menilai Alpine menghadapi "masalah" menyusul tabrakan Esteban Ocon dengan rekan setimnya Pierre Gasly di Grand Prix F1 Monako.
Ocon bertabrakan dengan Gasly dan terlempar ke udara ketika ia mencoba menyalip rekan setimnya di Alpine di dalam lintasan di tikungan Portier pada lap pembuka balapan hari Minggu.
Meski Gasly lolos tanpa kerusakan dan berhasil meraih satu poin di posisi ke-10, balapan Ocon berakhir. Pembalap Prancis itu dijatuhi penalti lima posisi di balapan berikutnya di Kanada dan mendapat teguran keras dari bos Alpine Bruno Famin, yang memperingatkan adanya "konsekuensi" atas insiden tersebut.
Ada dugaan bahwa Alpine dapat mencopot Ocon untuk acara berikutnya, dengan Sky Sports F1 melaporkan bahwa hal ini "sedang dipertimbangkan secara serius".
Ocon memiliki sejarah masalah dengan Gasly dan ini bukan pertama kalinya ia memiliki hubungan yang sulit dengan rekan setim, setelah juga berselisih dengan Sergio Perez di Force India/Racing Point dan Fernando Alonso di Alpine.
Berbicara dari pengalamannya di Red Bull, Marko menilai Alpine akan mengalami "kesulitan" dalam meredakan ketegangan antara kedua pembalap Prancis itu.
"Kami pernah mengalami ini dua kali di Red Bull Racing dengan rekan setim yang saling menghalangi, sekali pada tahun 2018 dengan Daniel Ricciardo dan Max Verstappen di Baku, dan sekali dengan Mark Webber dan Sebastian Vettel pada tahun 2010 di Turki," tulis Marko dalam kolomnya untuk Speedweek.
"Dalam kedua kasus, kami memanggil kedua pembalap ke perusahaan dan mendiskusikannya secara terbuka dengan mereka, menjelaskan bahwa tabrakan seperti itu dengan rekan setim tidak dapat diterima.
"Ricciardo kemudian meninggalkan kami pada akhir musim dan tidak ada lagi insiden seperti itu dengan Webber; mereka menerima bahwa ini tidak dapat diterima.
"Tindakan sulit diterapkan dalam kasus seperti itu, karena Anda harus dapat membuktikan niat yang jelas, dan itu tidak terjadi. Pengemudi kemudian mengatakan bahwa dia salah menilai kecelakaan itu, yang berarti tidak ada lagi niat.
"Namun, masalah dengan Alpine adalah ini bukan pertama kalinya, dan saya pikir itu menambah kesulitan."
Gasly marah besar pada Ocon setelah insiden itu, dengan mengatakan: "Sayangnya, hal ini tidak semulus yang kami rencanakan. Saya tidak ingin menjelaskan terlalu banyak, tetapi hal-hal ini seharusnya tidak terjadi.
"Itu adalah instruksi yang jelas dari tim tentang apa yang harus dilakukan, apa yang seharusnya kami lakukan, dan ini tidak dihormati [oleh Ocon].
"Saya hanya senang kami berhasil keluar dari sana hanya dengan beberapa kerusakan sayap depan dan beberapa hal lainnya, dan untungnya dengan bendera merah kami berhasil memperbaikinya."
