Aprilia Racing CEO Massimo Rivola tengah mencari pembalap Italia untuk timnya. Dua nama yang mencuat adalah Enea Bastianini dan Marco Bezzecchi.
Bastianini dikabarkan bakal kehilangan kursi di Ducati, sementara Bezzecchi tampil mengesankan bersama VR46. Aleix Espargaro, yang akan pensiun akhir musim ini, memuji Bezzecchi sebagai pembalap muda yang haus akan kemenangan.
"Saya juga menyukai Bezzecchi. Sebagai orang Italia, Marco juga kuat. Dia juga masih lapar, karena dia belum menang banyak di MotoGP karena dia masih sangat muda," kata Espargaro.
Bezzecchi merespons pujian tersebut dengan menyatakan keinginannya menjadi pembalap pabrikan. "Tentu saja, sangat fantastis disebutkan dalam proyek seperti itu," ujarnya.
Sementara itu, Maverick Vinales, rekan setim Espargaro, belum menandatangani kontrak untuk 2025 dan dikaitkan dengan Repsol Honda. Namun, Vinales mengisyaratkan bahwa performa akan menjadi pertimbangan utama dalam keputusannya.
"Saya pikir keputusan saya akan tentang performa murni dan mencoba benar-benar mencapai apa yang saya lakukan di sini," kata pembalap Spanyol itu.
Masa depan Espargaro juga masih belum jelas. Pemenang tiga balapan MotoGP ini menginginkan peran tes dan wild-card, namun secara mengejutkan mengungkapkan bahwa hal tersebut mungkin tidak bersama Aprilia.
