Misano, Agustus – Juara dunia Fabio Quartararo harus puas merampungkan balapan MotoGP Italia Sprint di lap kedua setelah mengalami insiden kontak dengan pembalap KTM Miguel Oliveira. Insiden ini membuat keduanya terjatuh dan gagal melanjutkan balapan.
Quartararo, yang mengawali balapan dari posisi ke-14, mengungkapkan bahwa Oliveira melakukan kesalahan dengan melakukan pengereman yang terlambat. "Kami telah berbicara sedikit. Dia tentu saja mengerem terlalu terlambat, melakukan kesalahan, dan kami jatuh bersama. Tapi ini bisa terjadi," ujar Quartararo.
Para Pengawas FIM memutuskan kejadian tersebut sebagai insiden balapan dan tidak mengambil tindakan lebih lanjut. Keputusan serupa juga diambil dalam insiden antara Jorge Martin dan Enea Bastianini.
Setelah balapan, Quartararo dikabarkan menemui Pengawas untuk menyoroti insiden di Assen 2022, di mana ia mendapat hukuman putaran panjang karena dianggap terlalu ambisius saat mencoba menyalip Aleix Espargaro, meskipun pembalap Aprilia itu tidak jatuh.
Direktur tim Monster Yamaha, Massimo Meregalli, menyebut insiden dengan Oliveira sebagai "batas" dan juga menggunakan kata "ambisius". "Sangat disayangkan tantangan Fabio harus berakhir lebih awal hari ini, tetapi kami senang dia tidak cedera. Kecelakaan ini cukup batas. Kami pikir Miguel agak terlalu ambisius dalam tindakannya," tutur Meregalli.
Alex Rins menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang berhasil mencapai garis finis di posisi ke-13. "Hari ini, perasaan dengan motor sedikit berbeda dari yang saya rasakan pada hari Jumat. Saya sedikit lebih kesulitan dalam mengendalikan motor dan mendapatkan traksi," kata Rins.
"Kami perlu bekerja dan memahami alasannya. Kami perlu menemukan solusi pada motor untuk menutup jarak," lanjut Rins.
