Pembalap Formula 1 Carlos Sainz mendapat saran mengejutkan dari mantan pemilik tim F1, Eddie Jordan, saat mempertimbangkan opsi untuk musim depan.
Sainz menjadi pembalap paling diminati di pasar transfer, meski pilihannya tampaknya semakin menyempit. Ia akan kehilangan kursinya di Ferrari karena kedatangan Lewis Hamilton musim depan, sementara peluang bergabung dengan Aston Martin tertutup setelah Fernando Alonso memperbarui kontraknya. Red Bull juga diperkirakan akan mempertahankan Sergio Perez, menutup potensi jalur lainnya.
Mercedes belum mengonfirmasi pengganti Hamilton, tetapi menyatakan tidak akan merekrut Sainz dalam waktu dekat. Sauber, yang akan berganti nama menjadi Audi pada 2026, menjadi pilihan utama bagi Sainz, namun ia belum mengambil keputusan.
Namun, saran Jordan telah menguak perspektif baru. Pembawa acara podcast F1 Nation, Tom Clarkson, mengungkap perkataan Jordan kepada ayah Sainz.
"Saya berkata, ‘Saran apa yang Anda berikan kepadanya?’" kata Clarkson.
"Dia menjawab, ‘Saya tidak yakin Sauber adalah jawabannya.’"
Pernyataan Jordan menarik perhatian, mengingat pengalamannya dalam Formula 1. Ia menyimpulkan dengan mempertimbangkan mesin Mercedes yang digunakan Sauber.
"Tim di Brixworth melakukannya dengan benar terakhir kali. Kabar yang kami terima dari Brixworth menunjukkan mereka membuat kemajuan bagus," kata Jordan.
"Mungkin Williams dan Sainz bisa menjadi solusi…"
Ketertarikan Williams pada Sainz semakin kuat setelah balapan di Monaco akhir pekan lalu. Tim yang kini dipimpin James Vowles itu dikabarkan tengah bernegosiasi untuk mendapatkan Sainz.
Keunggulan utama Williams adalah mesin Mercedes mereka yang diprediksi akan sangat tangguh saat regulasi baru diterapkan pada 2026.
