Jakarta, CNN Indonesia — Mercedes dilaporkan telah menolak lamaran Carlos Sainz untuk menggantikan Lewis Hamilton sebagai pebalap tim F1 tersebut.
Hamilton yang akan pindah ke Ferrari pada 2025 menyisakan kekosongan kursi yang didambakan di grid F1. Nama Sainz menjadi salah satu kandidat kuat.
Sainz yang kehilangan kursinya di Ferrari telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah tim, termasuk Mercedes. Namun, menurut laporan Gazzetta, Mercedes telah memberi tahu Sainz di Imola dua minggu lalu bahwa mereka tidak akan menawarkan kontrak untuk menggantikan Hamilton.
Koran Italia itu menyatakan bahwa Mercedes bertekad untuk menempatkan Andrea Kimi Antonelli di mobil mereka.
Antonelli, yang masih berusia 17 tahun, merupakan pebalap Italia yang berada di musim debutnya di Formula 2. Ia telah dua kali menjajal mobil F1 Mercedes dalam beberapa pekan terakhir, sebagai tanda bahwa Toto Wolff ingin melihat kemampuannya.
Terkesan dengan penampilannya pada hari-hari uji coba, Wolff kini berencana menjadikan Antonelli yang masih remaja sebagai pebalap baru mereka tahun depan, menurut laporan tersebut.
Wolff mengakui pekan lalu di Monaco bahwa meskipun Sainz jelas merupakan kandidat yang dihormati, ia mencari pebalap lain. Bos Mercedes itu mengisyaratkan bahwa ia bersedia melepaskan Sainz ke tim F1 saingan jika itu memberinya lebih banyak waktu untuk mengembangkan Antonelli.
Dilaporkan bahwa Wolff tidak ingin kehilangan Antonelli, seperti halnya ia kehilangan Max Verstappen muda ke Red Bull.
Hamilton sendiri mendukung Antonelli untuk kursi balap pada 2025, dan meminta Mercedes untuk memberikannya mobil tersebut.
Keputusan berani untuk menaruh kepercayaan pada talenta muda tersebut membuat Sainz yang berpengalaman dan sukses harus mencari tempat baru untuk langkah selanjutnya.
