Jakarta – Fabio Quartararo mengalami penurunan performa drastis di MotoGP Italia. Juara dunia 2021 itu hanya mampu finis di posisi ke-18 setelah sempat berjuang menahan rasa sakit di lengannya.
Quartararo mengawali balapan dengan baik di Sirkuit Mugello, yang pernah ia menangkan pada musim sebelumnya. Namun, nasib buruk menghampirinya sekitar sepuluh lap terakhir saat ia mulai merasakan sakit di lengannya.
"Ini balapan yang sangat berat, terutama secara fisik," ujar Quartararo. "Saya bermasalah dengan lengan saya, saya tidak bisa berkendara dengan baik di sepuluh lap terakhir. Ini bukan arm pump, tetapi lengan saya berada di batas ketika kami berkendara di trek seperti ini."
Akibat rasa sakit yang dialaminya, Quartararo tertinggal 30 detik dari Francesco Bagnaia yang keluar sebagai pemenang balapan. Rider Yamaha itu pun mengakui bahwa hasil ini jauh dari harapannya.
"Kami mengharapkan lebih dari balapan ini," tuturnya. "Kami kesulitan saat grip rendah. Semoga kami bisa menemukan solusi agar motor lebih mudah dikendarai."
Quartararo dan timnya akan melakukan tes di hari berikutnya untuk mengatasi kelemahan motor tersebut. Ia berharap solusi yang ditemukan dapat meningkatkan kinerja fisiknya saat berkendara.
Sementara itu, rekan setim Quartararo, Alex Rins, juga mengalami penurunan performa. Rins yang memulai balapan dari posisi ke-10 harus puas finis di posisi ke-15.
"Ini bukan race yang saya inginkan," keluh Rins. "Saya berjuang keras untuk finis di posisi ke-15. Saya kesulitan sejak awal balapan. Saya memang sedikit membaik pada start dibandingkan kemarin, tetapi kemudian saya terus kehilangan posisi."
Meski mengalami hasil yang mengecewakan, Rins menilai balapan ini sebagai ajang uji coba yang berharga. Ia berharap dapat mengambil pelajaran dari rivalnya untuk meningkatkan performa di balapan berikutnya.
