Ducati akhirnya mengumumkan Marc Marquez sebagai rekan Francesco Bagnaia pada MotoGP musim 2025. Keputusan ini telah dipertimbangkan matang-matang, meski Ducati harus merelakan kepergian Jorge Martin dan Enea Bastianini, serta potensi kehilangan tim Pramac ke Yamaha.
Awalnya, Ducati diprediksi berpeluang mempertahankan dua dari tiga pembalapnya yang potensial, yaitu Martin dan Marquez. Martin direncanakan dipasangkan dengan Bagnaia, sementara Marquez akan dipromosikan ke tim pabrikan Pramac.
Namun, Marquez secara mengejutkan menolak tawaran kontrak tim Pramac. Marquez memilih untuk bertahan di Gresini, asalkan tim tersebut memberikan motor spesifikasi pabrik. Marquez juga sempat mengisyaratkan opsi ketiga untuk bergabung dengan pabrikan rival.
Perkembangan mengejutkan ini memaksa Ducati mengubah strategi. Martin memutuskan bergabung dengan Aprilia pada hari Senin, membuat Marquez resmi ditunjuk sebagai rekan Bagnaia pada Rabu pagi. Bastianini dikabarkan telah setuju untuk membalap bersama Tech3 KTM.
Direktur Umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, mengungkapkan alasan di balik pilihan Marquez. "Marquez telah beradaptasi dengan sempurna dengan Desmosedici GP kami dan ambisinya yang luar biasa mendorongnya untuk terus berkembang," kata Dall’Igna.
Dengan bergabungnya Marquez, Ducati kini memiliki tiga pembalap yang sedang bersaing di puncak klasemen MotoGP. Martin memimpin klasemen dengan keunggulan 18 poin dari Bagnaia, sementara Marquez menempati posisi ketiga dengan selisih 35 poin dari Martin.
Situasi ini membuat Ducati harus berhati-hati dalam memberikan dukungan kepada ketiga pembalapnya. Jika Martin mampu mempertahankan keunggulan hingga akhir musim dan menjadi juara dunia, ia akan membawa papan nomor #1 ke Aprilia musim depan.
Marquez yang mengancam Bagnaia, setidaknya akan menjaga gelar juara dunia tetap berada di Ducati. Dall’Igna pun sebelumnya mengisyaratkan sejarah pembalap akan menjadi pertimbangan dalam menentukan rekan Bagnaia.
Kepergian Martin dan penolakan Marquez terhadap tim Pramac menjadi pukulan bagi tim satelit tersebut. Namun, Pramac masih memiliki peluang untuk memperbarui kontrak sebagai tim satelit Ducati.
Terdapat beberapa pembalap yang masih tersedia seperti Joan Mir, Maverick Vinales, Alex Rins, dan Miguel Oliveira. Namun, insiden minggu lalu dapat membuka peluang bagi Yamaha untuk menarik Pramac menjadi tim satelit mereka pada musim 2025.
