Federasi Formula 1 (F1) telah mengumumkan rencana besarnya untuk revisi peraturan pada 2026, termasuk penggantian Drag Reduction System (DRS) dengan fitur baru bernama Manuel Override Mode (MOM).
MOM dirancang untuk mempermudah pembalap menyalip lawan di trek. Berbeda dengan DRS yang hanya dapat digunakan di zona tertentu, MOM memungkinkan pembalap menggunakan lebih banyak daya listrik saat berada dalam jarak satu detik dari mobil di depan.
Teknologi ini memanfaatkan baterai yang lebih bertenaga pada mobil-mobil F1 2026, memberikan pembalap dorongan ekstra hingga 350kW atau 0,5MJ energi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan peluang menyalip, terutama di lintasan lurus.
"MOM bekerja mirip dengan DRS," kata Jan Monchaux, Direktur Teknis Tunggal FIA. "Jika Anda berada pada jarak tertentu di belakang mobil lawan, maka pada lap berikutnya, Anda akan diberi kesempatan untuk menggunakan lebih banyak energi listrik dibandingkan lawan Anda."
Selain MOM, mobil F1 2026 juga akan dilengkapi dengan aerodinamika aktif yang lebih canggih. Dua elemen yang dapat digerakkan pada sayap depan dan belakang akan memungkinkan mode "Z" untuk downforce maksimum dan mode "X" untuk hambatan serendah mungkin.
Fitur ini hanya dapat digunakan di area tertentu di trek yang dianggap aman untuk mengurangi downforce. Hal ini akan membantu pembalap mencapai keseimbangan yang lebih baik antara kecepatan dan stabilitas di berbagai kondisi trek.
Revisi peraturan ini diharapkan dapat meningkatkan aksi balap dan membuat F1 semakin menarik untuk disaksikan. Dengan MOM dan aerodinamika aktif yang lebih canggih, pembalap akan memiliki lebih banyak peluang untuk menyalip dan bersaing memperebutkan posisi terdepan.
