Luca Marini mengungkapkan kesulitannya sebagai pembalap Honda pada MotoGP 2024. Ia bukan hanya kesulitan bersaing dengan sebagian besar pembalap MotoGP, tetapi juga dengan sesama pembalap Honda.
Motor RC213V memang dikenal lambat di grid, hal ini diakui juga oleh Joan Mir, Johann Zarco, dan Takaaki Nakagami. Honda pun kesulitan mengembangkan dan meningkatkan motornya.
Akibat lambatnya kemajuan, Honda berencana merekrut Aleix Espargaro sebagai test rider. Aprilia sendiri telah mengisyaratkan kepergian Espargaro dari timnya.
Espargaro, yang menjadi pemenang sprint race Catalunya beberapa minggu lalu, memiliki pengalaman berharga selama di Aprilia, yang kini memiliki salah satu motor terbaik di grid.
Marini menyambut baik rumor tersebut. "Jika benar, itu bagus," ujar Marini kepada AS. "Aleix adalah pembalap berpengalaman. Dia sudah lama di Aprilia dan tahu betul rahasia motornya."
"Sebagai test rider, kami berharap dia juga membawa beberapa dokumen atau sesuatu yang tersembunyi (tertawa)."
Stefan Bradl saat ini menjadi test rider Honda, namun dengan kemungkinan Espargaro bergabung, Honda bisa saja mengambil langkah besar dalam pemulihannya.
"Jika dia menjadi test rider, dia akan sempurna," tambah Marini. "Dalam hal ini, saya hanya merasa kasihan pada Stefan [Bradl], karena saya memiliki hubungan yang sangat baik dengannya."
"Tapi mungkin dia akan tetap tinggal juga, karena misalnya sekarang KTM bahkan memiliki tiga test rider yang berbeda."
Honda pun diharapkan segera mengumumkan rencana perekrutannya untuk mengatasi kendala pada motor RC213V.
