Alberto Puig, Kepala Tim Repsol Honda, membantah telah melakukan pembicaraan dengan Joan Mir terkait masa depannya bersama tim. Spekulasi mengenai kepergian Mir mencuat setelah pembalap Spanyol tersebut mengalami musim yang buruk sejak bergabung dengan Honda pada tahun lalu.
Mir sempat mengutarakan keinginannya untuk pensiun dini dan belakangan menyatakan akan meninggalkan Honda saat kontraknya berakhir pada penghujung tahun. Puig mengaku memahami kekecewaan Mir.
"Biasanya, ketika keadaan tidak berjalan baik, seorang pembalap akan sedikit… Kami tentu saja mengerti dia (Mir) tidak senang," ujar Puig di Mugello.
Meski begitu, Puig menegaskan bahwa tim saat ini berfokus untuk memperbaiki masalah pada motor. "Kami masih belum masuk ke diskusi soal perpanjangan kontrak," sambungnya. "Cepat atau lambat, kami harus membuat keputusan. Kami akan melaluinya."
Honda saat ini terpuruk di papan bawah klasemen. Mir menempati posisi ke-17 sementara rekan setimnya, Luca Marini, belum meraih satu poin pun musim ini.
Mir dikabarkan tengah diincar oleh Trackhouse, tim satelit Aprilia yang dipimpin oleh Davide Brivio. Brivio pernah bekerja sama dengan Mir saat masih di Suzuki, di mana pembalap tersebut meraih gelar juara dunia pada 2020.
