Pemimpin klasemen MotoGP Jorge Martin mengalami kegagalan dalam balapan Sprint di Mugello pada Sabtu (28/5). Pebalap Pramac Ducati tersebut gagal meraih poin untuk pertama kalinya musim ini setelah terjatuh dari posisi ketiga pada lap ke-8.
Martin menyatakan bahwa kecelakaan yang dialaminya bukan hal yang wajar dan ada sesuatu yang tidak beres dengan motornya.
"Hari ini sulit secara keseluruhan. Saya bisa melakukan lap cepat (untuk pole), tetapi kami jauh dari kecepatan teratas," ujar Martin dikutip dari MotoGP.com.
"Dalam Sprint saya menguasai podium, tetapi saya kehilangan banyak cengkeraman depan. Setelah tiga lap, saya merasa ban benar-benar sangat aus," imbuhnya.
"Itu perasaan yang sangat aneh, tetapi itulah adanya. Kami perlu mencari tahu alasannya (dan) memastikan perubahan besar pada bagian depan karena jika tidak, besok akan sulit," tegas Martin.
Dalam kecelakaan tersebut, Martin mengerem lebih awal daripada lap sebelumnya. Namun, ia tetap terjatuh, sehingga menimbulkan kecurigaan adanya masalah pada motornya.
"Dalam kecelakaan itu, saya mengerem sedikit lebih awal dari lap sebelumnya. Saya bahkan lebih lambat mencoba untuk tetap tenang di tikungan itu karena lap sebelumnya saya melebar," kata Martin.
"Dan bahkan saat itu saya jatuh, jadi pasti ada sesuatu yang tidak beres dan kami perlu menyelesaikannya untuk besok," lanjutnya.
Sebelumnya, Martin lolos dari hukuman ketika menyalip Enea Bastianini untuk posisi kedua di Tikungan 1 yang sama. Aksi tersebut menyebabkan kontak yang membuat pebalap pabrikan Ducati itu terjatuh dan tersingkir.
Kejadian tersebut dinilai sebagai insiden balap oleh FIM Stewards.
"Dia menyalip saya, melebar dan saya menutup jalur. Saya tidak melihat dia sama sekali," kata Martin.
"Saya pikir itu sangat, sangat dekat tetapi dia melebar, jadi itu sebabnya saya melaju ke dalam," tambahnya.
Bastianini, yang dikabarkan akan kehilangan kursi pabrikannya kepada Martin musim depan, mengatakan bahwa insiden tersebut dapat dihindari.
"Ketika saya melihat Jorge (Martin) berkendara sedikit di batas, saya mencoba menyalipnya dan kami sedikit melebar, lalu dia masuk dan saat itulah terjadi benturan," kata Bastianini.
"Sayangnya, balapan berakhir terlalu cepat dan itu memalukan karena kami memiliki apa yang diperlukan untuk tampil bagus. Saya pikir insiden itu bisa dihindari, tetapi yang penting kami fokus pada balapan besok mengetahui kami memiliki kecepatan untuk tampil bagus," tandasnya.
Martin akan mengarungi balapan grand prix hari Minggu dengan keunggulan 27 poin yang berkurang atas juara bertahan dan pemenang Sprint, Francesco Bagnaia. Sementara itu, Marc Marquez dari Gresini mendekat dengan selisih 32 poin.
