Federasi Otomotif Internasional (FIA) telah mengumumkan peraturan baru untuk musim Formula 1 (F1) 2026. Regulasi ini dirancang untuk menciptakan mobil yang lebih lincah dan meningkatkan persaingan dalam balapan.
"Kami ingin balapan yang lebih dekat dan seru," ujar CEO F1 Stefano Domenicali.
Spesifikasi Teknis Baru
Mobil generasi baru akan berbobot 30 kg lebih ringan dari pendahulunya dan menggunakan bahan bakar berkelanjutan 100%. Mereka juga akan memiliki jarak sumbu roda lebih pendek (3400 mm dari 3600 mm) dan lebar yang lebih sempit (1900 mm dari 2000 mm).
Ban depan dan belakang juga akan dipersempit masing-masing sebesar 25 mm dan 30 mm. Perubahan ini akan mengurangi downforce keseluruhan mobil sebesar 30% dan hambatan sebesar 55%.
Unit Daya dan Aerodinamika Aktif
Unit daya baru akan memiliki sekitar 300% lebih banyak tenaga baterai dan aerodinamika aktif akan kembali untuk "menyesuaikan kebutuhan manajemen energi dari unit daya baru."
FIA juga telah menambahkan "mode override manual" untuk memberikan daya listrik tambahan saat menyalip.
Peningkatan Keselamatan
Keamanan menjadi prioritas utama dalam regulasi baru. Mobil akan memiliki struktur bodi yang lebih kuat dan menjalani pengujian yang lebih ketat.
Dampak pada Industri Otomotif
Domenicali menekankan bahwa unit daya hybrid berbahan bakar berkelanjutan dapat berdampak signifikan pada industri otomotif global.
"Potensinya adalah salah satu alasan utama mengapa kami akan memiliki rekor jumlah pemasok mesin di Formula 1 pada tahun 2026," katanya.
Prospek Masa Depan
FIA dan F1 percaya bahwa peraturan baru ini akan meningkatkan daya tarik olahraga ini bagi produsen mobil dan penggemar di seluruh dunia.
"Kami percaya kami telah mencapai tujuan itu," kata Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem. "Regulasi F1 2026 mewakili masa depan motorsport yang sangat menarik."
