Mercedes telah memberi tahu Carlos Sainz bahwa mereka tidak akan memberinya kursi untuk mendampingi George Russell pada musim Formula 1 (F1) 2025. Pengumuman ini membuka jalan bagi pembalap junior Andrea Kimi Antonelli untuk menjadi pengganti Lewis Hamilton.
Kepala Mercedes, Toto Wolff, mengisyaratkan bahwa timnya akan merekrut Antonelli sebagai bagian dari strategi meremajakan skuad mereka. "Kami ingin berkonsentrasi pada Kimi, dia adalah masa depan kami, pembalap muda," kata Wolff kepada Sky Germany.
Mercedes ingin segera memberi tahu Sainz agar pembalap Spanyol itu dapat merencanakan masa depannya. "Kami tidak ingin membuat Carlos menunggu, karena dia layak mendapatkan kursi teratas," ujar Wolff.
Wolff melanjutkan, "Untuk saat ini, kami belum mengambil keputusan untuk tahun depan, tetapi kami tidak ingin membuat Carlos menunggu karena dia perlu mengambil keputusan untuk dirinya sendiri. Itu adil, karena dia melakukan pekerjaan yang sangat bagus."
Antonelli, yang saat ini berkompetisi di FIA Formula 2, dianggap sebagai prospek masa depan yang menjanjikan. Meskipun baru berusia 17 tahun, ia telah menunjukkan potensi yang luar biasa di lintasan balap.
Keputusan Mercedes untuk memilih Antonelli menyoroti pergeseran fokus tim tersebut. Mereka tampaknya bertekad untuk berinvestasi pada pembalap muda dan membangun masa depan yang berkelanjutan. Hal ini berbeda dengan strategi sebelumnya, di mana mereka mengandalkan pembalap berpengalaman seperti Hamilton.
Dengan keluarnya Sainz, pasar pembalap F1 untuk musim 2025 semakin dinamis. Masih harus dilihat tim mana yang akan mendekati Sainz, yang masih dianggap sebagai salah satu pembalap terbaik di grid.
