Montreal – Christian Horner, prinsipal tim Red Bull F1, mendesak Sergio Perez untuk bangkit kembali setelah mengalami "akhir pekan buruk" di Grand Prix Kanada.
Performa Perez yang menurun berlanjut di Kanada, di mana ia mengalami akhir pekan yang buruk. Pertama, ia tersingkir di babak pertama kualifikasi untuk kedua kalinya berturut-turut. Kemudian, ia kesulitan mengejar ketertinggalan dalam balapan hingga akhirnya menabrak dan keluar dari lintasan.
Sebelum akhir pekan ini, pembalap Meksiko itu mendapat kontrak baru berdurasi dua tahun untuk bertahan di Red Bull, meski ada tanda tanya tentang performanya belakangan ini.
Horner mengakui Red Bull "lolos" di Montreal karena Max Verstappen meraih kemenangan dan rival mereka goyah. Namun, ia mendukung Perez untuk membalikkan keadaan.
"Itu adalah akhir pekan yang mengerikan bagi Checo, dan jelas kami mengalami beberapa kerusakan," kata Horner kepada Sky Sports. "Ia harus bangkit kuat di Barcelona.
"Untungnya, Ferrari mendapat kejutan dan tidak mendapat poin, jadi kami agak lolos, tetapi kami membutuhkan kedua mobil untuk mencetak poin.
"Kami lolos hari ini, tetapi kami membutuhkan Checo kembali ke tempat di mana ia berada di awal tahun, dari Barcelona dan seterusnya."
Horner menambahkan, "Apa yang kami lihat dengan Checo adalah bahwa ketika Anda mengira ia terpuruk, ia bangkit kembali.
"Ia pembalap yang tangguh dan juga sosok yang tangguh. Ia lebih terluka daripada siapa pun.
"Ia akan bertekad untuk kembali dan menunjukkan kepada semua orang bentuk yang kami tahu ia mampu lakukan, dan yang ia tunjukkan pada empat balapan pertama tahun ini."
Perez kini merosot ke posisi kelima dalam klasemen pembalap, terpaut 87 poin dari rekan setimnya Verstappen.
"Ini adalah beberapa akhir pekan yang sangat sulit. Saya pikir kami hanya akan berkumpul, merenung, dan belajar dari akhir pekan ini," katanya.
"Pada hari Sabtu, kami memiliki sedikit masalah yang membuat kami tidak bisa lolos lebih tinggi, yang kami pahami setelah kualifikasi, itu positif.
"Jelas, ini akan menjadi tahun yang panjang, dan saya yakin kami akan mencapai performa kami."
Tugas Perez tidak akan mudah di Grand Prix Spanyol setelah ia mendapat penalti grid tiga tempat karena mengemudikan mobilnya dalam kondisi tidak aman untuk menghindari Safety Car pada balapan hari Minggu.
