Pada Grand Prix Kanada yang sengit, McLaren muncul sebagai lawan tangguh dengan keunggulan dua mobil di lintasan, berbeda dengan Sergio Perez dari Red Bull yang tertinggal.
Lando Norris, pembalap McLaren, tak segan-segan menyoroti kekuatan timnya dalam pertarungan konstruktor. "Kami memiliki dua pembalap yang bersaing di atas sana, tidak membuat kesalahan dan mengeluarkan potensi maksimal dari mobil setiap akhir pekan," ujar Norris.
Sebaliknya, Sergio Perez dari Red Bull menunjukkan performa yang buruk, tersingkir pada sesi kualifikasi Q1 dan mengakhiri balapan dengan tabrakan. Kondisi ini memperlebar keunggulan Red Bull di klasemen konstruktor, namun performa buruk Perez menjadi perhatian.
Verstappen, rekan setim Perez, tidak terlalu khawatir dengan peluang Red Bull memenangkan kejuaraan konstruktor tahun ini. "Saya pikir kerusakan sudah terjadi kemarin bagi Checo," kata Verstappen. "Memulai dari belakang sangat sulit dalam kondisi ini."
Meski demikian, Verstappen menyadari pentingnya memiliki dua mobil yang kompetitif. "Saya rasa itu akan berubah secepatnya," tegasnya.
Keunggulan McLaren dengan dua mobilnya menjadi strategi efektif dalam pertarungan konstruktor. Norris mengungkapkan, "Kami akan terus berusaha dan saya pikir itu salah satu kekuatan terbesar kami saat ini. Kami memiliki dua pembalap yang konsisten, tidak membuat kesalahan, dan memaksimalkan kapasitas mobil."
Dengan Mercedes yang terus membaik, McLaren dan Ferrari harus terus bekerja keras untuk mempertahankan keunggulan mereka. Norris menambahkan, "Kami perlu terus memperbarui dan meningkatkan mobil karena Mercedes semakin dekat dan akan sulit untuk mencetak poin besar seperti yang kami lakukan hari ini."
