Mick Schumacher, putra legenda Formula 1 (F1) Michael Schumacher, mengungkapkan perjuangannya untuk kembali ke lintasan balap jet darat itu sangat menguras tenaga. Namun, ia tetap bersikeras ingin mewujudkan impiannya.
Schumacher kehilangan kursinya di tim Haas pada akhir musim 2022 setelah menjalani musim keduanya di F1. Sejak saat itu, ia menjadi pembalap cadangan untuk tim Mercedes, tetapi tetap berambisi untuk kembali berlaga secara penuh.
"Berjuang untuk kembali sangat melelahkan," kata Schumacher kepada The Independent. "Anda dihadapkan pada target yang terlihat menggoda, tetapi Anda tidak bisa meraihnya. Dan Anda harus melihat orang lain menikmatinya. Pasti berat, tapi saya tahu alasannya."
"Terus terang, diri saya dua tahun lalu sama sekali berbeda dengan sekarang. F1 telah menjadi impian saya sejak berusia lima tahun dan saya belum siap untuk melepaskannya."
Schumacher dikaitkan dengan kemungkinan menggantikan Esteban Ocon di tim Alpine musim depan, mengingat ia juga membalap untuk pabrikan Prancis tersebut di ajang World Endurance Championship.
"Mungkin saya harus mulai menulis CV dan mengirimkannya ke orang-orang! Bukan rahasia lagi, tujuan saya adalah kembali ke grid," tambahnya. "Saya telah menunjukkan berkali-kali bahwa saya mampu memenangkan kejuaraan. Tinggal apakah hal itu sesuai dengan rencana seseorang?"
Pembalap asal Jerman ini yakin bisa membuktikan para pengkritiknya, termasuk mantan kepala tim Haas Guenther Steiner, salah.
"Masih banyak yang belum terlihat, terutama dari sisi mengemudi," lanjut Schumacher. "Saya memahami di mana saya bisa berkembang [di Haas], dan masih banyak yang bisa saya tunjukkan. Pertanyaannya, apa yang Anda cari dalam sebuah tim saat ini? Apakah Anda menginginkan seseorang yang bisa menjadi tulang punggung tim? Bagus untuk pemasaran? Atau yang hanya diam dan mengemudi? Ada banyak tipe pembalap."
"Bagi saya, saya sangat lapar akan hal itu. Saya hanya perlu terus tampil di WEC, menunjukkan kepada semua orang apa yang bisa saya lakukan. Maka orang akan tahu apa yang mereka dapatkan jika merekrut saya, dan semoga saya bisa membuktikan kepada semua orang bahwa mereka salah membuat keputusan dengan tidak mempertahankan saya."
