KTM membantah pernah melakukan "pembicaraan konkret" untuk merekrut Marc Marquez.
Masa depan Marquez telah dipastikan setelah ia menandatangani kontrak untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati musim depan.
Saat langkah selanjutnya dinegosiasikan, KTM disebut-sebut berminat untuk membawanya ke dalam barisan mereka.
Namun, mereka malah mengumumkan bahwa Pedro Acosta akan dipindahkan dari proyek Tech3 GASGAS mereka ke tim resmi.
"Pembaruan kontrak dengan Acosta telah menjadi prioritas utama kami belakangan ini," kata anggota dewan Pierer Mobility Group, Hubert Trunkenpolz, kepada GPOne.
"Tidak ada negosiasi dengan Marquez sebelum 2025.
"Kami tidak pernah berbicara secara konkret dengannya, karena kami selalu mengutamakan Acosta.
"Kami telah melakukan segala yang mungkin untuk mengamankan Acosta untuk 2025 dan 2026.
"Untuk periode setelah itu, ada berbagai opsi tentang bagaimana melanjutkannya."
Acosta telah melambung ke kelas utama dalam musim perdana yang menakjubkan sejauh ini.
Acosta telah mengamankan dua podium hari Minggu dan, setelah tujuh putaran, berada di urutan kelima klasemen MotoGP. Dia adalah pebalap non-Ducati dengan peringkat tertinggi.
Masih berusia 20 tahun, ia akan menggantikan Jack Miller dan duduk bersama Brad Binder pada mesin resmi musim depan.
"Kami ingin memberi Acosta ruang dan kesempatan untuk menjadi bintang besar bersama kami," kata Trunkenpolz.
"Ini tidak mungkin jika dia membuat Marquez berada di garasi sebelah.
"Kami tidak membutuhkan semua perhatian ini.
"Acosta juga mengejar tujuan menjadi juara MotoGP selama Marquez masih di lintasan.
"Kami akan secara aktif mendukungnya dalam mencapai tujuan ini."
Marquez dan Acosta sesekali berduel di lintasan musim ini, sebuah proposisi yang menarik dari sang maestro tua melawan talenta baru.
Musim depan, taruhan akan meningkat ketika kedua pebalap naik ke motor resmi dengan dukungan pabrikan tambahan.
Persaingan mereka di lintasan yang sedang berkembang dapat mencakup pertarungan gelar pada tahun 2025.
