Penasihat tim Red Bull Helmut Marko mempertanyakan keputusan memberikan penalti turun tiga peringkat grid kepada Sergio Perez untuk Grand Prix Formula 1 Spanyol yang akan datang.
Perez akan mengalami pengurangan grid di balapan Barcelona karena mengendarai mobil Red Bull-nya yang rusak parah kembali ke pit setelah kecelakaan pada akhir Grand Prix Kanada yang basah dan liar akhir pekan lalu.
Red Bull juga didenda € 25.000 setelah mengakui bahwa mereka menyuruh Perez kembali ke pit dengan tenaganya sendiri untuk menghindari periode Safety Car ketika rekan setimnya Max Verstappen memimpin balapan.
Dalam kolom terbarunya untuk Speedweek, Marko mengingat Lewis Hamilton yang menang dengan tiga roda setelah mengalami kebocoran ban pada Grand Prix Inggris 2020 dan mempertanyakan mengapa pembalap Mercedes itu tidak dihukum pada saat itu.
"Tiga peringkat mundur untuk Perez di grid Spanyol karena dia membawa mobilnya yang rusak ke pit alih-alih meminggirkannya di Montreal," kata pria Austria berusia 82 tahun itu.
"Saya pikir itu hukuman yang terlalu berat, karena dalam balapan dengan kondisi yang berubah, Anda harus membawa mobil Anda kembali, terutama ketika tidak segera jelas seperti apa kerusakannya.
"Cermin spion Perez kotor dan dia tidak bisa melihat seperti apa bagian belakangnya. Sementara itu, dari data, kami bisa melihat bahwa suspensi baik-baik saja.
"Tentu saja kami mencoba membawa mobil kembali dan, idealnya, dapat bertarung untuk mendapatkan poin lagi. Pengawas balapan kemudian mengumumkan bahwa beberapa bagian mobilnya terlepas.
"Saya ingat Lewis Hamilton pernah melintasi garis finis dengan tiga roda di Silverstone dan menang. Anehnya tidak ada penalti saat itu."
Verstappen kemudian mengklaim kemenangan keenamnya musim ini di Montreal untuk memperkuat keunggulannya di puncak kejuaraan dunia.
"Kemenangan di Montreal, berkat faktor Verstappen, seperti yang saya sebut," tambah Marko. "Sekali lagi, kualitas Verstappen yang sangat istimewa menjadi faktor penentu dalam kemenangannya di balapan yang mungkin tidak akan dimenangkan oleh kebanyakan pembalap lainnya."
