Beranda MotoGP MotoGP Berpotensi Alami Ledakan Popularitas Berkat Persaingan Marquez-Acosta

MotoGP Berpotensi Alami Ledakan Popularitas Berkat Persaingan Marquez-Acosta

16
0

Jakarta, Aktualnews – Eks pembalap MotoGP Jorge Lorenzo memprediksi ajang balap motor bergengsi tersebut akan mengalami peningkatan popularitas yang signifikan, hampir menyamai masa kejayaan Valentino Rossi. Hal ini dipicu oleh persaingan sengit antara Marc Marquez dan Pedro Acosta.

Marquez dan Acosta telah tampil gemilang musim ini. Mereka diprediksi menjadi pesaing kuat gelar juara MotoGP pada tahun 2025. Era baru persaingan yang mendebarkan ini berpotensi menarik minat penggemar baru.

"Sejak Marc kembali bersaing untuk kemenangan, jumlah penonton MotoGP, apalagi dengan kehadiran Acosta di kelas tersebut, telah meningkat," ujar Lorenzo, seperti dilansir AS.

"Saya tidak akan mengatakan bahwa dia berada pada level masa terbaik Valentino Rossi, tetapi jelas dia yang paling banyak menarik perhatian media saat ini."

Lorenzo menegaskan bahwa Marquez membuktikan pengaruhnya dengan memenangkan persaingan untuk menjadi pembalap resmi Ducati pada tahun 2025. Marquez memaksa pabrikan Italia tersebut mengubah keputusan mereka setelah menyatakan tidak akan menerima motor pabrikan di tim Pramac.

"Dia memainkan kartunya dengan cara terbaik," kata Lorenzo.

"Dia menyampaikan di media, dan saya kira secara pribadi, bahwa dia tidak akan bergabung dengan Pramac, dia menginginkan Ducati [resmi]."

"Ducati ketakutan. Satu-satunya pilihan mereka untuk mempertahankan Marc Marquez adalah menempatkannya di tim utama. Ancaman ‘jika Anda tidak menempatkan saya di tim utama, saya akan pergi’ berdampak pada manajemen."

Lorenzo menilai keputusan Ducati menggaet Marquez dan melepas Jorge Martin serta Enea Bastianini dipengaruhi oleh hasil mereka.

"Saya pikir hasilnya, meskipun para pembalap menyangkal, memegang peranan penting," ungkap Lorenzo.

"Jika Jorge Martin memenangkan hampir semua balapan, saya rasa dia yang akan membalap dengan Ducati merah sekarang, terlepas dari persaingan dengan Marquez di masa depan."

"Memang, dia masih memimpin klasemen Kejuaraan Dunia, tetapi Marc, dengan GP23, adalah satu-satunya pembalap yang mendekati performa motor 2024. Dan itu Marc Marquez."

"Oleh karena itu, Claudio Domenicali, dengan tekanan yang diberikan Marc, memilih untuk mengamankan Marquez daripada Martin."

"Ducati melihat dia berusia 32 tahun, yang mungkin berarti dia masih memiliki dua hingga empat tahun terbaiknya, dan dapat pensiun dengan Ducati, menjadi pembalap untuk merek itu."

"Tentu saja, itu belum termasuk hasil yang bisa dia berikan."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini