Montreal, Kanada – Lewis Hamilton menyatakan tidak akan mendorong Ferrari untuk meninggalkan warna merah ikonik dan beralih ke corak hitam di mobil F1-nya ketika ia bergabung dengan tim tersebut.
Juara dunia tujuh kali itu akan meninggalkan Mercedes pada akhir tahun dan bergabung dengan Ferrari pada tahun 2025, berpasangan dengan Charles Leclerc. Mercedes yang biasanya identik dengan warna perak sejak 1954, sempat beralih ke corak hitam pada musim 2020 sebagai bagian dari kampanye anti-rasisme.
Namun, mereka kembali ke warna perak pada 2022, dan pada 2023 kembali ke hitam untuk menghemat bobot. Sementara mobil mereka tahun 2024 akan menggabungkan kedua warna tersebut.
Menjelang Grand Prix Kanada, Hamilton ditanya apakah dia akan meminta warna hitam untuk mobil F1-nya dari presiden Ferrari, John Elkann.
"Saya belum mengendarai mobil hitam untuk sementara waktu, jadi saya mungkin tidak akan terlalu mendesaknya, tapi tidak," jawab pembalap Inggris berusia 39 tahun itu.
Kendati tidak akan mendorong perubahan corak, Hamilton menegaskan bahwa upayanya untuk mempromosikan keberagaman akan terus berlanjut saat ia bergabung dengan Ferrari.
"Kami pasti telah membicarakan tentang dampak pekerjaan dan John dan tim memiliki banyak pekerjaan filantropi yang mereka lakukan, jadi kami akan bekerja sangat erat dengan Mission 44 dan dengan dampak yang mereka lakukan," jelasnya.
Hamilton percaya bahwa upayanya untuk meningkatkan keberagaman merupakan topik penting dalam negosiasinya dengan Ferrari.
"Tentu saja, Anda melihat Ferrari, mereka memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, jadi saya telah menjadikan itu prioritas dalam berbicara dengan John," kata Hamilton pada Februari lalu. "Dan mereka sangat senang untuk mengerjakannya juga."
Hamilton meluncurkan Mission44 – sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk meningkatkan keberagaman di F1 dan dunia balap yang lebih luas – pada tahun 2021, menginvestasikan £20 juta dari uangnya sendiri untuk proyek tersebut.
