Jakarta, OtomotifZone.com – Sergio Perez telah menerima peringatan keras bahwa kontrak barunya dengan Red Bull tidak akan melindunginya dari kemungkinan pemecatan jika performanya buruk.
Kepastian masa depan Perez di Red Bull telah terjawab dengan perpanjangan kontrak yang sebelumnya akan berakhir tahun ini. Namun, penampilannya yang mengecewakan di Grand Prix Kanada akhir pekan lalu membuatnya terancam oleh Daniel Ricciardo.
Natalie Pinkham, presenter podcast F1 Nation, menyatakan keterkejutannya atas kecepatan Red Bull dalam memperpanjang kontrak Perez. Menurutnya, ada kemungkinan adanya manuver di balik layar yang mendorong keputusan tersebut.
Pinkham menambahkan bahwa kepercayaan diri Perez seharusnya meningkat setelah penandatanganan kontrak baru. Namun, faktanya malah sebaliknya.
"Seperti kebanyakan pembalap, Perez tampil terbaik saat santai dan tidak perlu khawatir," ucap Pinkham.
"Jika Daniel (Ricciardo) terus tampil kuat, sementara Checo (Perez) tidak, akankah kontrak itu hanya sekedar selembar kertas?"
Performa Ricciardo memang belum mengilap sejak bergabung dengan McLaren pada 2021. Namun, penampilannya di kualifikasi dan balapan Montreal menunjukkan bahwa bakatnya masih ada.
"Tiga balapan terakhir memang sulit bagi Perez," kata Pinkham. "Tapi itu juga bertepatan dengan performa Red Bull yang paling tidak kompetitif tahun ini."
"Saat mobil sulit dikendalikan, jarak antara Checo dan Max (Verstappen) melebar."
"Di Barcelona, mobil akan lebih baik, dan Checo akan lebih dekat."
"Tapi jika tidak? Saat itulah pertanyaan akan diajukan."
Perez gagal lolos ke Q3 di Kanada dan hanya berada di posisi start ke-13. Ia kemudian tersingkir dari balapan setelah menabrak pembatas di Tikungan 6.
Sebagai tambahan, Perez juga mendapat penalti grid untuk Grand Prix Spanyol karena tetap berada di trek terlalu lama dengan mobil yang rusak.
