Danilo Petrucci berjuang keras dalam putaran Misano WorldSBK meski menderita rasa sakit pada bahu kanannya. Ia mengakui dirinya sempat khawatir terjatuh selama Superpole Race.
Awalnya, Petrucci mengira ia telah pulih dari cedera, namun rasa nyeri itu muncul kembali saat ia balapan. Saat sesi latihan pada Jumat, ia mengatakan, "Saya masih butuh sedikit waktu tetapi saya senang bisa berada di sini."
Meski merasakan sakit, Petrucci mampu menyelesaikan tiga balapan dan meraih posisi ke-9 pada Race 1. Ia mengaku kesulitan menahan rasa sakit saat mengerem, tetapi ia bertekad menyelesaikan balapan.
Pada Superpole Race, Petrucci menempati posisi kesembilan dan pada Race 2, ia berhasil naik peringkat ke posisi keenam.
"Itu luar biasa. Saya tidak menyangka bisa berada di sini. Saya pikir setelah kemarin, akan ada yang salah. Saya tidak tahu bagaimana saya bisa melakukannya kemarin!" kata Petrucci setelah balapan.
"Dalam Superpole Race, startnya tidak bagus. Saya khawatir akan jatuh. Banyak pebalap menyalip saya, tetapi mereka sangat agresif satu sama lain, jadi mereka saling bertabrakan. Saya menemukan diri saya di posisi kesembilan setelah beberapa lap dan berkata, ‘Oh, sempurna!’"
Petrucci mengaku bahwa balapan terasa seperti mimpi buruk karena rasa sakit yang luar biasa. Namun, ia juga merasa bangga karena dapat membuktikan bahwa ia masih mampu bersaing di lintasan balap.
"Ini perasaan yang luar biasa karena sangat menyakitkan, tetapi pada saat yang sama, saya ingat bahwa setelah kecelakaan itu dokter berkata, ‘Saya tidak tahu apakah Anda bisa naik motor lagi’, dan setelah dua bulan, saya finis di urutan keenam," ucap Petrucci.
