Kritik pedas mantan juara Formula 1 (F1) Jacques Villeneuve terhadap Daniel Ricciardo dinilai terlalu sederhana dan tidak tepat.
Villeneuve mengkritik Ricciardo yang dinilai tak layak membalap di F1. Kritikan ini memancing reaksi keras dari pebalap Australia tersebut.
Menurut pembawa acara podcast F1 Nation Tom Clarkson, kritikan Villeneuve justru menjadi motivasi bagi Ricciardo. Ia menunjukkan performa impresif di Grand Prix Kanada akhir pekan lalu, yang dianggap sebagai yang terbaik sejak kembali ke F1 musim lalu.
Namun, pembawa acara Natalie Pinkham menilai kritik Villeneuve terlalu berlebihan. Pinkham menyebut Ricciardo telah membuktikan bahwa ia masih berprestasi dalam beberapa tahun terakhir.
"Villeneuve berhak berpendapat. Tapi saya rasa pandangannya terlalu sederhana tentang karier Daniel," ujar Pinkham.
"Dia mengatakan Daniel kesulitan selama lima tahun di F1, tapi itu tidak benar. Dia kehilangan kursi di McLaren karena performa buruk, lalu mendapatkannya kembali di AlphaTauri. Tapi kemudian dia cedera tangan dan mendapatkan kursinya lagi."
Pinkham juga mengapresiasi cara Ricciardo membungkam para pengkritiknya di lintasan. "Daniel melakukan kualifikasi yang fantastis. Sangat disayangkan dia dan Yuki kehilangan tempat di awal. Ada masalah di sana," katanya.
Clarkson menambahkan bahwa Ricciardo juga mengalami masalah serupa di Imola. Namun, Pinkham menyayangkan penalti yang diterima Ricciardo karena dianggap melompat start.
"Apakah Anda melihat dia bergerak? Mungkin rodanya sedikit bergerak, tapi dia tidak keluar dari kotak start untuk mendapatkan keuntungan," ujar Pinkham.
"Dia menjalani penalti dan berhasil finis di urutan ke-8, karena dia diuntungkan oleh insiden yang melibatkan Carlos Sainz dan Alex Albon."
Pinkham menilai Ricciardo tampil baik di Kanada karena ia pernah meraih kemenangan pertamanya di sana. "Tidak ada pebalap di grid yang tidak senang kembali ke tempat di mana mereka tampil baik. Anda akan mendapatkan dorongan psikologis dari situ," katanya.
Dia berharap Ricciardo terus menunjukkan kualitasnya dan membungkam para pengkritiknya.
