Beranda MotoGP Nasib Pramac Setelah 2023, Ducati Dilematis

Nasib Pramac Setelah 2023, Ducati Dilematis

17
0

Ducati masih menantikan kepastian dari Pramac Racing terkait perpanjangan kontrak sebagai tim satelit pabrikan asal Italia tersebut. Namun, waktu terus mendesak.

General manager Ducati, Gigi Dall’Igna, mengungkapkan kekhawatirannya. Pasalnya, Pramac memiliki waktu hingga 31 Juli untuk memutuskan masa depannya. Periode tersebut menjadi sangat krusial karena Ducati berharap dapat melanjutkan "persahabatan" yang telah terjalin selama ini.

"Solusi ini jelas tidak ada di tangan kami, jadi kami hanya perlu menunggu," kata Dall’Igna. "Kami memiliki sejarah dengan Pramac. Kami telah bekerja sama berkali-kali dan kami memiliki persahabatan yang mengikat kami."

Hingga saat ini, Pramac belum memberikan pernyataan resmi terkait masa depannya. Hal ini memicu spekulasi bahwa tim tersebut berpotensi beralih ke Yamaha, yang dikabarkan sedang mengincar tim satelit baru untuk memperkuat posisinya di grid MotoGP 2025.

Spekulasi semakin kuat karena Ducati masih belum memiliki rider mumpuni untuk menggantikan Jorge Martin dan Joan Mir yang akan hengkang musim depan. Sementara itu, Yamaha dikabarkan tengah mengincar Franco Morbidelli, yang akan berstatus bebas transfer pada akhir tahun ini.

Rumor mengenai peralihan Pramac ke Yamaha membuat Ducati khawatir. Meskipun begitu, tim bos Pramac, Gino Borsoi, menegaskan bahwa timnya akan tetap bersama Ducati pada tahun 2024. Namun, keputusan resmi baru akan diumumkan setelah kesepakatan resmi tercapai.

Nasib Pramac akan bergantung pada negosiasi yang intens antara kedua pihak. Ducati tentunya ingin mempertahankan tim satelitnya yang memiliki pembalap tangguh seperti Martin, sementara Pramac juga ingin mendapatkan penawaran terbaik baik dari segi finansial maupun teknis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini