Beranda MotoGP Kejutan KTM: Maverick Vinales dan Enea Bastianini Masuk, Miller dan Fernandez Tersingkir

Kejutan KTM: Maverick Vinales dan Enea Bastianini Masuk, Miller dan Fernandez Tersingkir

19
0

KTM Motor Sport Director Pit Beirer mengungkapkan rasa campur aduknya dalam merekrut Maverick Vinales dan Enea Bastianini. Di satu sisi, ia mengaku senang, namun di sisi lain, ia juga merasa sedih karena harus melepaskan Jack Miller dan Augusto Fernandez.

Miller yang merupakan pemenang balapan MotoGP bersama Honda dan Ducati, bergabung dengan Red Bull KTM pada awal musim 2023. Setelah awal yang menjanjikan dengan dua podium di Jerez, performa Miller menurun drastis hingga kini hanya berada di posisi ke-16 klasemen.

Meskipun rookie Pedro Acosta dipastikan akan menggantikan Miller di tim pabrikan KTM bersama Brad Binder pada 2025, Miller awalnya dianggap memiliki peluang untuk mengisi posisi Acosta di Tech3. Namun, KTM mengejutkan banyak pihak dengan merekrut Enea Bastianini dari Ducati dan Maverick Vinales dari Aprilia untuk melengkapi skuad Tech3.

"Seperti yang bisa Anda bayangkan, kami sangat senang saat ini karena kami bisa mengumpulkan [pembalap] masa depan yang sangat, sangat menjanjikan. Dengan Enea dan Maverick, kami memiliki dua pembalap yang sangat kuat," kata Beirer dalam jumpa pers virtual.

"Namun, ini juga berarti kami harus melepaskan dua pembalap yang saat ini bersama kami," tambahnya.

Beirer mengungkapkan bahwa kepindahan Bastianini dan Vinales terjadi begitu cepat sehingga mereka terpaksa membuat keputusan sulit.

"Memutuskan untuk tidak menggunakan Jack dan Augusto benar-benar menyedihkan," ujar Beirer.

"Saya benar-benar berharap kami bisa mengembalikan Jack ke level yang seharusnya. Di Mugello, gagal meraih poin bukanlah tempat yang seharusnya bagi Jack Miller," lanjutnya.

Beirer menekankan bahwa kontribusi Miller terhadap pengembangan RC16 sangat besar. Meskipun hasil akhir Miller mengecewakan, perubahan yang dilakukan Miller dan mantan kepala kru Ducati Cristhian Pupulin justru sangat menguntungkan pembalap KTM lainnya.

"Bukan rahasia lagi, Jack, kepala krunya, dan tim melakukan sesuatu pada motor yang belum pernah kami lakukan sebelumnya," kata Beirer.

"Jadi pada awal tahun lalu, mereka meningkatkan potensi KTM. Mereka menunjukkan hal-hal baru yang tidak ingin kami lakukan dengan KTM sebelumnya. Jadi dia membuat kami lebih baik," jelasnya.

"Namun, pada paruh kedua musim lalu, Brad bisa lebih diuntungkan dari apa yang dilakukan Jack pada motor daripada Jack sendiri. Jadi Jack mulai mengalami masalah selama tahun lalu dan kami tidak pernah bisa pulih dari itu," tambahnya.

Beirer menegaskan bahwa Miller masih belum habis. Ia berharap Miller dapat kembali ke performa terbaiknya dan menemukan masa depan yang baik di MotoGP.

"Jadi targetnya adalah membuatnya kembali, untuk memberinya platform untuk bersinar karena saya ingin dia tetap di MotoGP. Saya ingin dia memiliki masa depan yang baik dan menemukan perjalanan yang bagus," ujar Beirer.

"Jadi semakin baik dia bisa tampil bersama kami, itu sama-sama menguntungkan. Kami mendapatkan hasil yang lebih baik dan semoga membantunya juga untuk mendapatkan masa depan yang baik dalam olahraga ini," pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini