Beranda Formula 1 Red Bull Curiga Terhadap Sayap Depan McLaren dan Ferrari

Red Bull Curiga Terhadap Sayap Depan McLaren dan Ferrari

16
0

Red Bull dilaporkan semakin curiga terhadap sayap depan yang digunakan oleh rival mereka di F1, yaitu McLaren dan Ferrari. Menurut publikasi Jerman Auto Motor und Sport, sayap depan yang fleksibel kembali menjadi sorotan. Red Bull disebut semakin terbuka dalam mengkritik sayap depan McLaren dan Ferrari.

McLaren dan Ferrari telah memberikan tekanan yang meningkat kepada Red Bull dalam beberapa balapan terakhir. Alhasil, juara dunia bertahan itu kini tengah meneliti sayap depan rival mereka dan seberapa banyak bagian tersebut melentur.

AMuS melaporkan bahwa Red Bull berniat untuk membuat Aston Martin mengajukan protes terhadap sayap depan McLaren dan Ferrari, namun tim yang berbasis di Silverstone itu menolak. Aston Martin kini dikabarkan tengah mengerjakan solusi mereka sendiri.

Dikutip AMuS, Red Bull menyatakan, "Jika hal ini ditoleransi lebih lanjut, kami harus menempuh cara yang sama."

Tahun lalu pada Grand Prix Singapura, badan pengatur F1, FIA, mengambil tindakan tegas terhadap sayap fleksibel. Hal ini dikhawatirkan karena beberapa tim menggunakan "kepatuhan lokal dan/atau gerakan relatif antara komponen yang berdekatan" untuk keuntungan aerodinamis.

TD018 diperkenalkan untuk memastikan bahwa tim memahami batas fleksibilitas bodi dan tidak melewati batas yang diizinkan.

Tim diharuskan menjalani uji beban statis yang ketat yang dilakukan oleh FIA. Sayap depan dibebani dengan 60 newton dan tidak boleh berubah bentuk lebih dari tiga milimeter.

Aston Martin diyakini telah disarankan untuk membuat perubahan pada desain sayap depan mereka di awal musim 2023 demi menghindari potensi pelanggaran aturan.

Mercedes menarik perhatian di awal musim ketika sayap depan W15 mereka menampilkan trik legalitas yang mendapat lampu hijau dari FIA. Namun, hal itu kemudian ditinggalkan pada Grand Prix Monaco.

Sayap depan Mercedes yang diperbarui memberikan keseimbangan yang lebih baik pada mobil dan membuat Lewis Hamilton dan George Russell lebih percaya diri saat mengendarainya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini