KTM telah merombak jajaran pembalapnya untuk musim 2025, dengan merekrut Maverick Vinales dan Enea Bastianini ke tim Tech3. Namun, KTM menegaskan tidak akan memberikan status nomor satu otomatis kepada pembalap tertentu.
Direktur olahraga KTM, Pit Beirer, menyatakan bahwa semua empat pembalap KTM (Brad Binder, Pedro Acosta, Vinales, dan Bastianini) akan mendapatkan motor yang identik pada awal musim. Pembagian komponen pengembangan baru akan didasarkan pada posisi klasemen kejuaraan.
"Pembalap dengan poin tertinggi akan mendapatkan prioritas," kata Beirer.
KTM telah menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dengan memberikan Acosta, yang saat ini membalap untuk Tech3, komponen terkini. Kebijakan ini, dikombinasikan dengan prestasi Acosta yang mengesankan, menarik perhatian Vinales dan Bastianini untuk bergabung dengan Tech3/KTM.
"Melalui Pedro, kami berkesempatan membuktikan konsep dukungan penuh untuk pembalap Tech3. Hal itu juga membantu menarik pembalap ini," ujar Beirer.
Dengan masuknya Vinales dan Bastianini, KTM kini memiliki empat pembalap yang berada di posisi empat besar klasemen kejuaraan saat ini. "Targetnya jelas, [mengincar] tiga posisi teratas di depan kami," kata Beirer.
Meski mengumumkan rencana ambisius, Beirer menekankan bahwa fokus KTM tetap pada musim ini. "Kami harus mendukung empat pembalap kami saat ini," katanya.
Kepindahan Vinales dan Bastianini merupakan bagian dari perombakan besar-besaran di MotoGP. Jorge Martin juga telah mengumumkan kepindahannya ke Aprilia pada 2025.
"Saya tidak bisa mengatakan bagaimana hal ini akan memengaruhi masa depan. Tapi tentu saja, jika pemimpin kejuaraan pindah ke merek lain, saya tidak tahu siapa yang akan menjadi favorit di setiap pabrikan untuk menyelesaikan musim," kata Beirer.
"Tapi itu bukan urusan saya. Kami memiliki empat pembalap dan kami harus tampil lebih baik dari paruh pertama musim ini."
