Beranda MotoGP Joan Mir Tetap Jadi Prioritas Repsol Honda, Meski Belum Teken Kontrak

Joan Mir Tetap Jadi Prioritas Repsol Honda, Meski Belum Teken Kontrak

26
0

Manajer Joan Mir, Paco Sanchez, mengonfirmasi bahwa juara MotoGP 2020 tersebut memprioritaskan untuk bertahan di Repsol Honda musim depan. Namun, Sanchez menegaskan, "Kami belum menandatangani apa pun."

Musim ini, Mir menggantikan mantan rekan setimnya, Marc Marquez, sebagai pembalap utama Honda di MotoGP. Sayangnya, masalah teknis yang terus menghambat RC213V membuat Mir hanya menempati posisi ke-18 dalam klasemen kejuaraan dunia.

Pembalap berusia 26 tahun itu sempat mempertimbangkan untuk pindah ke tim satelit yang kompetitif, mengikuti jejak Marquez. Kembalinya mantan manajer tim Suzuki, Davide Brivio, ke MotoGP bersama Trackhouse Aprilia serta Pramac Ducati dari Jorge Martin yang saat ini memimpin klasemen, menjadi pilihan yang potensial.

Meskipun demikian, beberapa laporan menyebutkan bahwa Mir akan bertahan di Repsol Honda. Sanchez membenarkan hal tersebut kepada Crash.net.

"Sejak awal musim, prioritas Joan adalah memperpanjang kontraknya dengan HRC," ujar Sanchez.

"Meski motornya saat ini belum kompetitif, Joan tidak ingin pergi diam-diam. Ia ingin berjuang dan membantu mereka membangun motor yang kompetitif.

"Namun, kami belum menandatangani perjanjian apa pun. Kami sedang bernegosiasi, dan saya harap kami bisa mencapai kesepakatan dalam beberapa minggu ke depan."

Sebelumnya, Mir menyatakan mengenai masa depannya, "Mungkin di Assen, saya perlu lebih jelas [tentang] apa yang ingin saya lakukan."

Jika Mir menandatangani ulang kontrak, ia akan tetap berduet dengan Luca Marini, yang bergabung dengan HRC sebagai pengganti Marquez dengan kontrak hingga akhir 2025. Johann Zarco dari LCR juga terikat kontrak untuk musim depan, sementara kontrak rekan setimnya, Takaaki Nakagami, akan berakhir tahun ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini