Pembalap GoEleven Ducati Andrea Iannone bertekad pindah ke tim pabrikan di Kejuaraan Superbike Dunia (WorldSBK) musim depan. Ducati menjadi pilihan utama pembalap Italia tersebut.
Iannone mengawali musim ini dengan apik. Ia berhasil naik podium di putaran pembuka di Phillip Island dan Catalunya. Namun, Assen dan Misano menjadi sirkuit yang sulit ditaklukkan mantan pembalap MotoGP ini.
Meski begitu, Iannone tetap optimistis bisa mendapatkan motor pabrikan pada 2025. Ia telah menerima tawaran dari pabrikan lain, tetapi tetap berhasrat mengamankan kursi di Aruba.it Ducati.
Peluang ini mungkin hanya terbuka jika Alvaro Bautista pensiun, yang masih belum jelas saat ini. Sementara itu, Nicolo Bulega diperkirakan akan bertahan.
Di Superpole Race Misano, Iannone menjadi pembalap satelit teratas, sebuah pencapaian yang terjadi beberapa kali dalam empat putaran.
Iannone, yang mengaku kecewa finis di luar podium di kandang Ducati, mengungkapkan keinginannya untuk musim depan.
"Hari ini saya hanya punya motor pabrikan di depan dan di belakang saya," kata Iannone. "Tentu saja, saya tidak senang. Saya ingin lebih."
"Tapi saya telah menonton balapan di televisi selama bertahun-tahun. Satu-satunya yang mungkin saya minta dari Ducati adalah motor pabrikan untuk tahun depan."
"Saya tidak mungkin meminta lebih. Untuk tahun ini, saya tidak mungkin meminta lebih dari ini. Saya pikir untuk Ducati saya spesial. Saya beruntung saat ini."
"Kami harus berkembang dan saya ingin berkembang. Tapi saya rasa ini langkah demi langkah."
