Tim Alpine tengah disibukan dengan pencarian pengganti Esteban Ocon untuk musim 2025. Meski kesulitan yang dihadapi, kursi kosong di Formula 1 menarik minat sejumlah pembalap, meski beberapa nama sudah gugur.
"Carlos Sainz dan Valtteri Bottas pernah melakukan pembicaraan dengan Alpine," ujar Craig Slater dari Sky Sports. "Namun, negosiasi tersebut tidak membuahkan hasil."
Mick Schumacher, pembalap ketahanan Alpine, dikabarkan kurang diunggulkan untuk mengisi kursi balap tahun depan. Salah satu kandidat kuat saat ini adalah Zhou Guanyu.
"Dia pernah menjadi bagian dari akademi Alpine," terang Slater. "Ada alasan komersial yang membuatnya menarik bagi mereka."
Zhou berasal dari Tiongkok, pasar otomotif terbesar di dunia. Selain itu, baru-baru ini ada aliansi mobil antara Renault (perusahaan induk Alpine) dan Geely dari Tiongkok.
Kontrak Zhou dan Bottas akan habis tahun ini. Nico Hulkenberg telah dikontrak oleh Sauber untuk 2025 sebelum beralih ke Audi setahun kemudian. Dengan demikian, Zhou atau Bottas diperkirakan akan hengkang.
CEO Alpine, Bruno Famin, menekankan profesionalisme menjadi pertimbangan utama dalam memilih pengganti Ocon. Ocon sendiri dikabarkan membuat petinggi tim kecewa karena menabrak rekan setimnya, Pierre Gasly, di GP Monaco.
Jack Doohan, pembalap cadangan Alpine, dan Victor Martins, pembalap Formula 2 untuk tim tersebut, adalah kandidat potensial untuk menggantikan Ocon. Perebutan kursi kosong di Alpine diprediksi akan semakin sengit seiring mendekatnya musim baru.
