Misano, Italia – Alvaro Bautista, sang juara bertahan World Superbike (WSBK), harus mengakui keunggulan Toprak Razgatlioglu yang berhasil menyapu bersih ketiga balapan di Sirkuit Misano. Kemenangan ini menjadi sinyalemen bahwa dominasi Bautista di musim sebelumnya belum berlanjut ke musim ini.
Penampilan Bautista di Misano menjadi sorotan. Ia bahkan dikalahkan oleh rekan setimnya, Nicolo Bulega. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Bautista, terutama karena kontraknya akan berakhir pada akhir musim ini.
Manajer Umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, hadir di Misano, tetapi Bautista memastikan hal itu tidak memengaruhi performanya. "Saya selalu berbicara dengan Gigi setelah tes dan balapan. Kami selalu berkomunikasi," kata Bautista.
Meski saat ini Bautista masih berada di posisi dekat dengan Razgatlioglu dan Bulega di klasemen, peluangnya mempertahankan gelar juara semakin menipis. Bautista pun mengaku termotivasi untuk meningkatkan performanya, bukan karena tekanan untuk mengamankan kontrak baru.
"Saya mengatakan akhir pekan ini penting karena kami datang dari akhir pekan yang aneh seperti Australia dan Barcelona. Misano adalah situasi yang lebih normal," ujar Bautista. "Namun, saya belum menemukan kembali performa terbaik saya."
Bautista mengaku masih belum mengetahui penyebab penurunan performanya. "Saya belum berbicara dengan siapa pun. Kami masih punya waktu sebulan sebelum balapan berikutnya," katanya. "Saya lebih khawatir menemukan kembali kepercayaan diri saya daripada memutuskan masa depan."
Bautista menegaskan bahwa ia tidak memiliki tenggat waktu untuk memutuskan masa depannya bersama Ducati atau bahkan kemungkinan pensiun. "Saya tidak punya ide tentang masa depan. Ducati atau Aruba belum bertanya apa yang ingin saya lakukan," kata Bautista. "Saya lebih fokus memulihkan kepercayaan diri saya."
