Pembalap Sergio Perez telah menandatangani kontrak dua tahun baru dengan Red Bull. Namun, kontrak "1+1=2" ini tidak menjamin posisinya di tim setelah 2025.
Menurut sumber dari tim, Perez perlu memenuhi target performa tertentu untuk mengamankan tahun kedua kontraknya. Hal ini memberikan Red Bull fleksibilitas untuk mengevaluasi opsi lain.
Performa Perez yang buruk dalam balapan terakhir, termasuk dua kali kegagalan finis dan tersingkir di kualifikasi Q1, telah memicu perbincangan kembali tentang masa depannya di Red Bull.
Sebelumnya, Perez menjadi rekan setim yang ideal bagi Max Verstappen, finis di posisi kedua di tiga dari empat balapan pertama musim ini. Namun, masalah baru-baru ini menimbulkan tanda tanya tentang kelayakannya.
Red Bull kini memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi opsi lain menjelang musim 2026, meski Perez masih berpeluang mempertahankan posisinya jika memenuhi ekspektasi performa yang ditetapkan dalam kontraknya.
